Sumber :
- VIVA.co.id/Fajar Sodiq
VIVA.co.id
- Ratusan calon jemaah haji Embarkasi Banjarmasin menggelar Salat Gaib untuk mendoakan sesama jemaah yang menjadi korban tewas dalam musibah jatuhnya crane di Masjidil Haram, Sabtu, 12 September 2015.
Selain itu, para jemaah juga menunaikan Salat Hajat untuk keselamatan mereka dalam perjalan menuju Tanah Suci.
Baca Juga :
Satu Jam di Masjid Nabawi
Selain itu, para jemaah juga menunaikan Salat Hajat untuk keselamatan mereka dalam perjalan menuju Tanah Suci.
Baca Juga :
Calon Haji Ini Kesal Sambal Petisnya Disita
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama, Kalimantan Selatan, Thambrin mengatakan Kloter 7 Banjarmasin berjumlah 350 orang ini akan berangkat ke Tanah Suci pada besok pagi, setelah masuk asrama pada Sabtu pagi. Jemaah berharap keselamatan dalam perjalan nanti.
"Karena cuaca ekstrim, seperti badai pasir dan hujan deras diprediksi masih terus terjadi di Tanah Suci, makanya kami menggelar Salat Hajat dan Salat Gaib untuk jemaah yang jadi korban," kata Thambrin.
Hingga saat ini, Thambrim mengaku belum mendapat laporan adanya jemaah asal Kalimantan Selatan yang menjadi korban peristiwa di Masjidil Haram.
Meski begitu, dia berharap seluruh jemaah dalam keadaan baik dan sehat saat berangkat, saat menunaikan ibadah dan kembali ke Tanah Air dengan selamat.
Hujan deras disertai angin kencang merobohkan sebuah crane yang digunakan untuk perluasan Masjidil Haram pada Sabtu sore, 11 September 2015, sekitar pukul 17.20 waktu setempat.
Crane berukuran 100 meter itu menimpa bangunan Masjidil Haram dan Ring 1 Ka'bah. Berdasarkan data terakhir, sebanyak 107 jemaah dari berbagai negara tewas dalam insiden itu. Sedangkan korban luka mencapai 238 orang.
Nur Muhibbatur Rahmah/Kalimantan Selatan
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama, Kalimantan Selatan, Thambrin mengatakan Kloter 7 Banjarmasin berjumlah 350 orang ini akan berangkat ke Tanah Suci pada besok pagi, setelah masuk asrama pada Sabtu pagi. Jemaah berharap keselamatan dalam perjalan nanti.