Dikabarkan Telah Dikubur, Sekar Ternyata Masih Hidup

Ilustrasi kekerasan seksual.
Sumber :
  • VIVAnews/Joseph Angkasa
VIVA.co.id
Balon Udara Muncul di Ketinggian 9.000 Feet, AirNav Semarang Minta Pilot Waspada
- Sekar Maharani, gadis 13 tahun asal Boja, Kendal, Jawa Tengah yang dikabarkan dibunuh dan jasadnya dikubur di area Waduk Jatibarang, Semarang ternyata masih hidup. Bocah kelas dua SMP tersebut, ternyata menjadi korban penculikan dan sempat dibawa ke Kalimantan.

Sejarah Bakal Pecah, Besok Raja Aibon Kogila Serahkan Tongkat Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI

Kabar mengenai selamatnya gadis yang hilang sejak 6 Agustus 2015 lalu itu diperoleh dari pengakuan aparat kepolisian. Berdasarkan informasi sementara, saat ini Sekar berada di wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Gadis cilik tersebut ternyata diculik oleh seorang pria bernama Slamet, warga Jawa Tengah.
Makin Panas, Hotman Paris Tantang Rocky Gerung Adu Jotos di Ring Tinju


"Informasinya yang kami terima begitu (korban ditemukan selamat). Saat ini, diserahkan ke Polres Kendal. Kami hanya membantu membuka penyelidikan saja, " kata Kepala Sub Direktorat Keamanan Negara (Kamneg) Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Jateng AKBP Joko Tjahyono di Semarang, Kamis malam 10 September 2015.


Kendati demikian, pihaknya belum dapat menjelaskan lebih jauh mengenai detail kasus yang menimpa Sekar. Pihak Polda Jateng mengaku hanya mem
back up
penanganan saja. Penanganan selengkapnya dilakukan oleh Polres Kendal.


Sementara itu, Kepala Sub Remaja Anak dan Wanita Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng, AKBP Susilowati juga membenarkan informasi selamatnya Sekar. Namun apakah kasus penculikan ini ada hubungannya dengan
human trafficking,
Susi masih enggan menyimpulkan. Sebab penyidikan terhadap tersangka Slamet masih akan didalami. "Belum mengarah ke situ (
Human Trafficking)
. Nanti kami cek dulu," kata Susi.


Sebelumnya, Sekar Maharani dikabarkan menjadi korban penculikan dan pembunuhan dan jasadnya dikubur di area Waduk Jatibarang, Semarang. Kabar tersebut berdasarkan pengakuan satu pelaku bernama AG yang telah diamankan beberapa waktu lalu.


Bahkan tersangka AG sempat menunjukkan beberapa lokasi yang diduga menjadi tempat dikuburnya Sekar. Kepada polisi, AG mengaku Sekar Maharini sempat diculik dan dibawa ke Purwodadi, bersama dua pelaku lain.


Setelah diculik, korban diduga diperkosa, lalu dibunuh di Purwodadi, sebelum akhirnya dibuang dan dikubur di kawasan waduk. Namun, keterangan tersebut belum bisa dipertanggungjawabkan.


Sementara Slamet yang membawa Sekar ke Kalimantan kini telah ditangkap dan diamankan Polres Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Diduga, ia menjadi pelaku utama dalam kasus penculikan terhadap Sekar Maharani.


Keberadaan Slamet yang membawa Sekar Maharani terendus polisi berkat keterangan AG yang juga sebelumnya ditangkap di wilayah Kalimantan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya