Anggaran Dipotong, Kinerja BIN Dinilai Akan 'Loyo'

Sumber :
  • ANTARA/M Agung Rajasa

VIVA.co.id - Komisi I DPR RI menggelar Rapat Kerja dengan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Sutiyoso. Agenda rapat kali ini membicarakan situasi keamanan, seperti terorisme dan separatisme. Rapat dilakukan secara tertutup.

Tim Pengawas Intelijen Dibentuk, Kepala BIN Tak Terganggu

"Yang kita bicarakan pertama anggaran, dan situasi yang berkembang selama inilah, terorisme, separatis," kata Sutiyoso ketika ditemui sebelum masuk ke ruang rapat Komisi I, Kamis, 10 September 2015.

Sutiyoso tidak sependapat dengan pemotongan anggaran dari Kementerian Keuangan. Menurut dia, pemotongan anggaran itu bisa menyulitkan BIN.

DPR Bentuk Pengawas Intelijen, Apa Fungsinya?

"Tentu ada masalah. Nah kalau dipotong itu tentu tidak akan bagus produk-produk kita. Kalau dipotong tidak akan tercapai program-program kita terutama perekrutan 1000 personel," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini..

Pria yang akrab disapa Bang Yos ini akan berkomunikasi dengan Kemenkeu agar anggaran intelijen yang berkisar Rp2 triliun bisa ditingkatkan lagi.

Sutiyoso: Bom Sarinah, BIN Tak Bisa Leluasa

"Makanya ini mintain tolong komunikasi agar ikut memperlonggar anggaran, dibandingkan anggaran negara, cuma 2 koma sekian."

(mus)

Kepala BIN Dinilai Cari Popularitas dari Amnesti OPM

Masalah integrasi OPM mestinya diumumkan Presiden, bukan Kepala BIN.

img_title
VIVA.co.id
4 Februari 2016