Sejarah Kelam Hubungan Seks Sedarah di Pulau Dewata

Penari Bali
Sumber :
  • VIVA.co.id / Dody Handoko

VIVA.co.id - Pernikahan sedarah atau incest antara sepupu, kemenakan, ipar, apalagi saudara sekandung adalah sebuah aib.

PAN Nilai Wacana Prabowo Bentuk Presidential Club Bakal Sulit Diwujudkan

Di Pulau Dewata, Bali, pelaku incest akan dikenakan sanksi adat. Namun, hubungan seks sedarah ini pernah menjadi sejarah kelam raja-raja di Bali.
 
Bukti sejarah menyebutkan, tahun 1827 I Gusti Gde Karang Parang naik tahta menggantikan ayahnya I Gusti Gde Karang sebagai raja di Buleleng yang tewas dikeroyok di Pengambengan.

Pewaris tahta kerajaan di Buleleng ini membangun istana di sebelah barat Puri Singaraja. Kepemimpinan I Gusti Karang Paang dikenal sangat egois dan tidak boleh dikritik.
 
"Setiap protes akan berakhir dengan hukuman mati. Dalam Babad (kisah sejarah masa lalu) Karangasem dan Babad Buleleng dilukiskan, sosok raja ini tidak hanya sombong dan angkuh, tetapi juga memiliki perilaku buruk. Dia dengan terang-terangan memperlakukan adiknya sebagai istri, tetapi tidak satupun ada yang berani mempersoalkan karena takut kena hukuman mati," ujar budayawan Bali, I N. Suwarna.

Pada suatu hari, beberapa Arya merancang pemberontakan untuk menggulingkan Raja. Saat itu, di istana sedang digelar tontonan wayang kulit. Kesempatan itu digunakan para pemberontak untuk menjalankan aksinya, membunuh Sang Raja.

Namun, rencana itu meleset, karena Raja tak kunjung keluar dari kamarnya. Para pemberontak menyerang ke dalam keraton, tetapi Raja sudah tak ada di dalam.

Menurut salah seorang abdinya bernama Ketut Karang, raja bersama pengikutnya sudah lari dari istana. Para pemberontak merasa dirinya sudah berhasil menguasai istana.

Selanjutnya... Terbunuh karena bersetubuh dengan adik...



Terbunuh karena bersetubuh dengan adik

Namun, kenyataan berkata lain. Keesokan harinya Raja duduk di singasana bersama para menterinya.
 
Melihat kenyataan itu, giliran para pemberontak yang lari tunggang langgang menyelamatkan diri ke Desa Tukad Mungga, Kapal, Kepakisan hingga ke Lombok.

Tapi, sebuah peristiwa besar terjadi. Konon akibat ulah Sang Raja mengawini dan berhubungan seks dengan adiknya, kerajaan di ujung utara Pulau Bali ini mengalami bencana seperti kemarau, wabah penyakit, dan gagal panen.
 
Akibatnya, rakyat Buleleng pun memberontak dan Raja bersama keluarganya memilih lari ke Karangasem.

Mendengar ada buronan menuju daerahnya, Raja Karangasem berinisiatif untuk membinasakan Raja Gusti Karang Paang secara diam-diam. Tapi, sangat sulit membunuhnya karena Raja ini dikenal sakti dan kebal terhadap berbagai senjata tajam.
 
Pada suatu kesempatan makan siang, Raja I Gusti Karang Paang melepas ikat pinggang yang merupakan kunci ilmu kesaktiannya. Saat itulah prajurit menerobos masuk dan membunuhnya hingga tewas.

Selanjutnya... Raja Lombok bercinta dengan kakaknya...


Raja Lombok bercinta dengan kakaknya

Kisah pernikahan sedarah pada zaman kerajaan tidak hanya terjadi di Buleleng, tetapi juga di Lombok. Negeri bawahan Kerajaan Karangasem ini, juga mencatat sejarah kelam para priyayinya yang melakukan inces.

Raja Singhasari Lombok III, I Gusti Anglurah Gde Karangasem menjalin hubungan cinta sedarah dengan kakak kandungnya I Gusti Ayu Agung.
 
Berbeda dengan Raja Buleleng yang egois, Raja Singhasari memiliki karakter kepemimpinan yang lemah sehingga membuatnya tergantung pada kakak perempuannya yang memiliki sifat tegas dan sangat jantan.

Uniknya, kisah pernikahan sedarah ini kemudian diikuti adik-adiknya seperti I Gusti Nyoman Karang dengan I Gusti Luh Putu, dan I Gusti Made Karang dengan I Gusti Luh Karang.
 
"Kejadian ini juga dianggap aib oleh masyarakat sehingga diyakini menjadi sumber petaka. Kenyataan tersebut terbukti. Tak berselang lama kerajaan Singhasari Lombok ini hancur akibat perang saudara dengan Kerajaan Mataram," katanya.
 
Inilah yang kemudian menjadi keyakinan masyarakat di Bali bahwa perkawinan sedarah atau inces merupakan hal tabu yang akan mendatangkan bencana. Jika terbukti hal ini terjadi, akan digelar upacara penyucian desa agar terhindar dari kutukan yang mendatangkan bencana. (ase)

Hari Ini Hakim MA Gazalba Saleh Bakal Diadili di PN Jakpus
Ilustrasi tersangka kasus kejahatan diborgol

Marah, Nangis dan Ngomong Sendiri, Suami yang Mutilasi Istri di Ciamis Diperiksa Kejiwaannya

Polisi bakal melakukan pemeriksaan kejiwaan, terhadap Tarsum (51), suami yang memutilasi istrinya sendiri yakni Yanti (44). Ini dilakukan lantaran ada perilaku tak wajar.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024