Sumber :
- ANTARA/Wahdi Septiawan
VIVA.co.id
- Jumlah titik api akibat kebakaran hutan dan lahan di Pulau Sumatera meningkat. Hal ini menjadikan angka tersebut sebagai titik api terbanyak dalam sepekan terakhir.
“Titik api yang terpantau mencapai 1.041 titik," kata staf Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika wilayah I Medan, Lestari Purba kepada wartawan, Senin, 7 September 2015.
Baca Juga :
BMKG: Jabodetabek Hujan Mulai Siang sampai Malam
“Titik api yang terpantau mencapai 1.041 titik," kata staf Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika wilayah I Medan, Lestari Purba kepada wartawan, Senin, 7 September 2015.
Baca Juga :
BMKG: Jabodetabek Bakal Hujan Siang dan Malam
Adapun daerah yang menjadi penyumbang titik api terbanyak berada di daerah Sumatera Selatan dengan 572 titik api. “Selain itu daerah Jambi juga banyak titik api,” ucapnya menambahkan.
Pihak BMKG wilayah I Medan juga memperingatkan masyarakat Sumatera Utara untuk waspada dengan ancaman kabut asap kiriman. Sebab, arah angin masih akan menyasar ke provinsi tersebut.
“Arah angin masih berhembus dari arah tenggara sehingga masih mengancam wilayah Sumatera Utara,” katanya.
Sementara itu pantauan kontributor
VIVA.co.id
pada Senin, 7 September 2015, kabut asap tidak lagi menyelimuti kota Medan dan sejumlah wilayah lain di Sumatera Utara. Hal itu lantaran turunnya hujan selama dua hari berturut-turut di sejumlah titik di Sumatera Utara.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Adapun daerah yang menjadi penyumbang titik api terbanyak berada di daerah Sumatera Selatan dengan 572 titik api. “Selain itu daerah Jambi juga banyak titik api,” ucapnya menambahkan.