Heboh Jual Beli Sperma di UGM

Sel sperma
Sumber :
  • bioethics.net
VIVA.co.id
Alasan UGM Tak Rilis Nama Penyebar Donor Sperma Rp50 Ribu
- Civitas Akademi Universitas Gadjah Mada (UGM) dan masyakarat Yogyakarta dihebohkan dengan beredarnya penumuman tentang jual beli sperma seharga Rp50 ribu.

Sperma Anda Akan Dibayar Rp197 Juta oleh Wanita Ini, Minat?

Pengumuman jual beli sperma itu, menyebar melalui layanan berpesan WhatsApp. Dalam pesan singkat itu, si penulis pengumuman menyebut nama Fakultas Kedokteran (FK) UGM sebagai pihak yang membutuhkan sperma.
Stafsus Menag: Era Digital, Guru PAI Harus Adaptif dan Jadi Penjernih


Memang, pengumuman itu ditulis dengan kata-kata yang tidak resmi layaknya sebuah pengumuman yang biasa dikeluarkan lembaga pendidikan seperti UGM.

Si penulis memulai pesan dengan kata sapaan 'guys' dan mengistilahkan cairan sperma dengan kalimat 'calon anak kamu'.


Dalam pesan singkat itu, dituliskan dengan bahasa pergaulan, berikut isi pesan jual beli sperma itu:


"Guys, bingung cari uang? Lagi nganggur? Hobi menonton film porno di waktu luang? Manfaatkan kebiasaan mu untuk mencari uang!! Sekarang calon anak kamu yang biasa kamu buang bisa dijadikan uang!!

Selanjutnya... Syarat dan tempat masturbasi..




Syarat dan tempat masturbasi

Meski setiap kalimat dalam pesan pengumuman jual beli sperma itu tidak resmi. Namun, dalam pesan itu dituliskan berbagai syarat bagi calon penjual sperma.


Bahkan, dalam pesan itu juga disisipkan nomor telepon orang yang bakal membeli sperma itu.


Syarat pertama yang harus dilakukan si penjual sperma ialah melapor ke asdos PK (patologi klinis FK UGM) atau menghubungi seseorang dengan nomor telepon tertulis lengkap.


Dalam pengumuman itu, juga disebutkan waktu dan tempat untuk transaksi sperma. Bahkan, juga dituliskan bahwa pembeli sperma telah menyiapkan ruang khusus bagi penjual sperma untuk mengeluarkan sperma dari dalam tubuhnya.


Penjual sperma akan diberikan uang tunai sebesar Rp50 ribu untuk setiap sampel sperma yang diserahkannya. Berikut syarat yang tertera dalam pengumuman jual beli sperma itu:


"Syarat:
Melapor ke asdos PK (patologi klinis FK UGM) atau ke Ajib (081229XXXXX).
Sampel dikeluarkan maksimal satu jam sebelum jam praktikum, container harap diambil dulu di lab PK lantai 5. Masturbasi bisa dilakukan di ruangan khusus di lantai 5 atau bisa di tempat tinggal pribadi, asal sampel dibawa tidak lebih dari satu jam setelah pengeluaran.
Insentif fresh money sebesar 50rb setelah mengumpulkan sampel diambil di TU PK lantai 5. Cuma bantu temen di klinik"


Selanjutnya... UGM membantah...




UGM membantah


Pengumuman bernada tak senonoh itu pun mendapat respon dari pihak UGM. Melalui, Kepala Bagian Patologi Klinik FK UGM, Prof Budi Mulyono.


UGM menyatakan tidak perah mengeluarkan atau menginstruksikan keluarnya pengumuman seperti itu. Dan UGM menyatakan tidak tahu sumber dari pengumuman itu."Saat ini tidak ada atau tidak berlangsung penelitian tentang sperma di bagian kami,"katanya.


Budi juga menyatakan sangat menyesalkan pengumuman yang tidak etis, tidak senonoh, tidak sopan dan tidak mencerminkan nilai-nilai akademik serta membawa nama bagian PK.


"Pengumuman yang tersebar ke masyarakat sangat disesalkan karena tidak etis, tidak sopan dan tidak mencerminkan nilai-nilai akademik," ucapnya.


Sementara itu, Kepala Bidang Humas UGM Wijayanti mengatakan, UGM akan melakukan penyelidikan terkait kemunculan pengumuman itu.


"Apakah benar pengumuman itu berasal dari group WhatsApp milik mahasiswa Fakultas Kedokteran UGM kita tunggu hasil investigasi internal dari Fakultas Kedokteran UGM," kata Wijayanti, Minggu 6 September 2015.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya