- ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
VIVA.co.id - Masyarakat Riau mulai kecewa terhadap Pemerintah Indonesia. Mereka menganggap Indonesia tidak tanggap dan serius mencegah dan mengatasi kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.
Salah satu kekecewaan tersebut disampaikan oleh Ketua Amanat Penderitaan Rakyat (AMPERA), Hendri Marhadi SE, MPd bin Bachtiar. Kecewa dengan Indonesia, AMPERA pun meminta bantuan kepada Negara Jiran, Malaysia.
"Kami kecewa terhadap pemerintah Indonesia, terutama Presiden Joko Widodo. Sudah tahun kedelapan belas kasus asap melanda Riau dan sejumlah daerah lainnya, tapi tetap saja terulang terus," katanya.
Karena itu, ia menulis surat terbuka yang disampaikan kepada Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Mohd Najib Tun Razak. Mereka meminta agar Malaysia ikut membantu pencegahan dan penanggulangan kabut asap di Riau.
"Surat tersebut sudah saya sampaikan ke konsulat Malaysia di Pekanbaru Jumat 4 September 2015 lalu. Kabarnya, dalam pekan depan ini surat itu akan disampaikan ke Perdana Menteri Malaysia."
Berikut isi surat
"Delapan belas tahun sudah bencana asap melanda negeri kami Riau. Hari berganti minggu, minggu berganti bulan dan bulan berganti tahun namun belum juga ada solusi yang dapat menghentikan bencana sap ini. Ketidakpastian solusi bencana asap ini telah membuat kami frustrasi. Frustrasi tentang ketidaknyamanan hidup dengan yang kami inginkan.
Ketidakmampuan bangsa kami mengatasi bencana asap ini membuat hati kami merendahkan diri kepada Datuk Seri Mohd Najib Tun Razak agar dapat membantu negeri kami keluar dari bencana ini. Untuk itu kami rakyat Riau yang tergabung dalam AMPERA (Amanat Penderitaan Rakyat)
1. Meminta Datuk Seri Mohd Tun Razak membantu rakyat Riau dalam mengatasi bencana asap sehingga jutaan rakyat terhindar dari penyakit ISPA dan kanker paru-paru.
2. Meminta Datuk Seri Mohd Najib Tun Razak memberikan akses dan kemudahan berobat bagi rakyat Riau yang terkena dampak bencana asap, dan memberikan kemudahan biaya.
3. Meminta Datuk Seri Mohd Najib Tun Razak untuk mengirimkan bantuan pemadam kebakaran BOMBA agar dapat segera memadamkan titik api di Riau.
Demikianlah surat terbuka ini kami sampaikan, semoga Datuk Seri Mohd Najib Tun Razak dapat mengabulkannya.
Wassalam,
Pekanbaru, 4 September 2015
Ketua AMPERA Riau
Hendri Marhadi, SE, MPd bin Bachtiar