Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Presiden Joko Widodo hari ini meninjau area kebakaran lahan dan hutan di wilayah Banyuasin, Sumatera Selatan. Dia bertolak menggunakan pesawat kepresidenan BBJ-2 dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma pukul 09.00 WIB.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?
Peninjauan itu dilakukan untuk memastikan penanganan kebakaran hutan ditangani dengan cepat, tepat dan baik. Jokowi juga ingin melihat kesiapan posko di wilayah yang terkena dampak asap.
Sebelumnya, pada Jumat kemarin, Jokowi telah menggelar rapat koordinasi dengan beberapa pejabat untuk memberikan arahan tentang penanganan bencana kabut asap. Pejabat yang diundang antara lain Menteri ESDM selaku Menteri Kehutanan ad interim, Kepala BNPB, Kapolri, Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan Darat, Kepala Staf Angkatan Laut, Kepala Staf Angkatan Udara, dan Sekjen Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Dalam rapat koordinasi itu, Jokowi menginstruksikan empat hal. Pertama, pemadaman dilakukan TNI dengan hujan buatan dan water bombing.
"Kedua, upaya penegakan hukum yang dipimpin oleh Kapolri bersama PPNS dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kementerian Dalam Negeri," demikian keterangan tertulis Biro Pers Istana, Minggu, 6 September 2015.
Ketiga, isu kesehatan yang ditimbulkan akibat kabut asap agar segera ditangani. Akibat kabut asap, banyak masyarakat yang terserang infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Sedangkan, instruksi terakhir, dilakukan sosialisasi mengenai bahaya bencana kabut asap dan dampaknya bagi kesehatan.
"Untuk penanganan masalah kesehatan ini, Kementerian Kesehatan dan pemda diminta untuk berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang menjadi leading sector."
Jokowi juga meminta agar didirikan posko di wilayah yang terkena dampak kabut asap. Agar instruksi itu bisa berjalan, Jokowi berpesan agar semua unsur dalam pemerintah dan masyarakat saling bahu membahu mengatasi kabut asap di Sumatera dan Kalimantan.
(mus)
Halaman Selanjutnya
Dalam rapat koordinasi itu, Jokowi menginstruksikan empat hal. Pertama, pemadaman dilakukan TNI dengan hujan buatan dan water bombing.
