Soal Kereta Cepat, Ini Keputusan Jokowi

Kereta cepat
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo telah menerima laporan dari Tim Peneliti Proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung. Laporan itu diterima Jokowi Kamis, 3 September 2015.

Disindir Jokowi Soal Anggaran, Ini Kata Gubernur Aher

Berdasarkan rekomendasi dari tim peneliti, Jokowi kemudian memutuskan untuk mengembangkan kereta api berkecepatan sedang. "Kita kembangkan kereta api berkecepatan sedang," kata Jokowi dalam siaran persnya, Jumat, 4 September 2015.

Jokowi juga berkomitmen untuk tidak menggunakan APBN dalam pembangunan kereta itu, baik secara langsung maupun tidak langsung. "Pemerintah tidak akan menyediakan dana jaminan dalam bentuk apapun, kerja sama pembangunan dalam bentuk business to business," ujarnya menambahkan.

Jokowi 'Semprot' Ahok Soal Serapan Anggaran

Untuk itu, kata Jokowi, dia memerintahkan menteri BUMN untuk menindaklanjuti kelanjutan pembangunan proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung. Saat ini, pemerintah sedang mempersiapkan pengembangan high speed train Jakarta-Surabaya dan jaringan kereta api di luar Jawa.

(mus)

Gubernur BI Jamin ke Jokowi Inflasi 2016 Terkendali
Presiden Jokowi saat Sosialisasi Tax Amnesty.

Jokowi: Tax Amnesty Jadi Jawaban Merebut Dana Investasi

Deklasi harta atau aset 1.294 peserta dengan akumulasi Rp9,95 triliun.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016