80 Persen Wilayah Sumatera Tertutup Kabut Asap

BNPB gelar konferensi pers.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon
VIVA.co.id
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?
- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan hingga saat ini 80 persen wilayah di Sumatera masih tertutup asap. Kebakaran hutan dan lahan masih terjadi di wilayah itu.

BNPB Deteksi Peningkatan 151 Hotspot Kebakaran Hutan

Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, sebaran asap masih terjadi sejak 1-3 September di tiga provinsi di Pulau Sumatera. Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di tiga provinsi itu yang mengakibatkan sebaran asap di wilayah Sumatera hampir mencapai 100 persen.
Kebakaran Hutan Mulai Landa Riau dan Sumatera Utara


"Dari tiga provisi Sumsel, Jambi, dan Riau sudah lebih tiga minggu mengalami kebakaran hutan dan lahan. 80 persen wilayah Sumatera masih tertutup asap," ujar Sutopo di Gedung Graha BNPB Lantai 11, Jalan Pramuka Kav.38, Jakarta Timur, Jumat, 4 September 2015.


Dilihat dari pantauan menggunakan satelit, terlihat sejumlah titik panas atau hotspot yang yang menandakan terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Asap dari kebakaran membuat munculnya konsentrasi gas beracun yang dapat membahayakan bagi kesehatan manusia.


"Kondisi kebakaran lahan di Sumatera masih tampak sejumlah sebaran titik panas. Asap dari kebakaran ini muncul konsentrasi gas racun yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Karbon monoksida (CO) di udara sangat tinggi, khususnya di wilayah Jambi, dampak dari kebakaran lahan tersebut," ucapnya.


Sementara itu, Deputi Penanganan Darurat BNPB, Tri Budiarto, mengatakan, penanggulangan kebakaran hutan masih akan terus dilakukan oleh BNPB. Berbagai upaya seperti pemadaman manual bersama relawan, operasi udara, dan modifikasi cuaca dilakukan untuk menekan sebaran api.


"Pemadaman melalui darat, juga dibantu dengan operasi udara.
Water bombing,
dan TMC teknologi modifikasi cuaca. Paket ini diharapkan menekan jumlah sebaran api," kata Tri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya