Kapolri: Rotasi Ini untuk Menguji Budi Waseso

Bambang Widjojanto Tidak Memenuhi Panggilan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
Soal Kantor BNN, Ini Peringatan Kapolri untuk Budi Waseso
- Kepala Kepolisian Jenderal Badrodin Haiti mengakui Bareskrim di bawah kepemimpinan Komjen Pol Budi Waseso memiliki prestasi yang baik. Namun rotasi yang dilakukan kepada Budi Waseso atau akrab disebut Buwas bukan tanpa alasan. Rotasi ini dilakukan semata untuk menguji Buwas.

Buwas: Tempat Rehabilitasi Picu Kenaikan Pemakai Narkoba

"Buwas cukup bagus sepak terjangnya (di Bareskrim), maka kita uji di bidang lain," kata Bardodin di Istana Negara, Jakarta, Jumat 4 September 2015.
Cerita Budi Waseso Sulit Lepas dari Rokok


Saat ini, Buwas dirotasi menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Menurut Badrodin, pertukaran posisi antara Buwas dan Komjen Anang Iskandar ini dilakukan untuk kepentingan organisasi. "Ada pembinaan karir, regenerasi pemberian pengalaman tertentu," kata dia.


Badrodin menegaskan, saat ini tak hanya Buwas saja yang dirotasi, namun ada 71 pejabat tinggi Polri lainnya. Rotasi ini, kata dia keputusan dari Dewan Kepangkatan dan jabatan Tinggi (Wanjakti).


"Di Polri pergantian itu biasa karena sesuai dengan kebutuhan organisasi. Kebutuhan orang itu banyak, ada yang dalam rangka regenarasi, misal pensiun harus diganti. Ada yang menambah pengalaman yang bersangkutan, ada yang memang disiapkan untuk calon pimpinan, dan hal itu wajar menurut saya," ujar dia.


Sehingga, kata Badrodin, alasan Buwas dicopot ini bukan karena dia dianggap membuat kegaduhan ekonomi seperti yang disampaikan Menko Pertahahanan Keamanan Luhut Panjaitan. "Semua penegakan hukum bisa berdampak negatif dan positif," lanjutnya.


Badrodin juga mengatakan, proses rotasi Buwas ini sudah berlangsung sejak lama.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya