Sumber :
- Syaefullah
VIVA.co.id
- Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komjen Pol Budi Waseso resmi menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), bertukar posisi dengan Komjen Anang Iskandar yang kemudian menjabat Kabareskrim.
Hal ini berdasarkan Keputusan Kapolri Nomer: KEP/763/IX/2015 Tanggal 03 September 2015, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan lingkungan Polri. Serta surat Telegram Nomor ST/18s7/IX/2015 tanggal 03 September 2015 tentang mutasi Polri.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Hal ini berdasarkan Keputusan Kapolri Nomer: KEP/763/IX/2015 Tanggal 03 September 2015, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan lingkungan Polri. Serta surat Telegram Nomor ST/18s7/IX/2015 tanggal 03 September 2015 tentang mutasi Polri.
Menurut Kepala Divisi Hubungan Masyarat Mabes Polri, Irjen Pol Anton Chraliyan, pergeseran perwira tinggi (Pati) Polri merupakan hal sudah biasa. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan karir dan pergantian pengalaman, agar seseorang lebih luas pengalamannya dalam bidang lain.
"Soal Kabareskrim Budi Waseso bukan pencopotan. Beliau ini levelnya meningkat, langsung di bawah Presiden, dan eselon satu," ujar Anton Charliyan, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat 4 September 2015.
Tapi, Anton tak merinci kenapa yang menggantikan Kabareskrim Komjen Anang Iskandar sebagai orang nomer satu di reserse Mabes Polri.
"Mungkin karena latar belakang beliau reserse, mungkin ada beberapa pertimbangan, karena beliau senior juga," ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Kepala Divisi Hubungan Masyarat Mabes Polri, Irjen Pol Anton Chraliyan, pergeseran perwira tinggi (Pati) Polri merupakan hal sudah biasa. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan karir dan pergantian pengalaman, agar seseorang lebih luas pengalamannya dalam bidang lain.
