ARB: KMP Hormati Keputusan PAN

PAN dan KMP
Sumber :
  • Lilis Khalisotussurur - VIVA.co.id

VIVA.co.id - Partai Amanat Nasional (PAN) resmi menyatakan posisinya untuk bergabung pemerintah. Posisinya kini pun bukan berarti PAN keluar atau masuk dari Komisi Merah Putih (KMP). Sikap PAN ini diklaim sebagai langkah untuk membantu pemerintah mengatasi kondisi nasional yang dinilai sedang sulit.

Deklarasi PAN bergabung dengan pemerintah ini disampaikan setelah pertemuan para petinggi KMP di Bakrie Tower, Kuningan. Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Sekjen PAN Edy Suparno, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie, Sekjen Golkar Idrus Marham, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen PKS Taufiq Ridho, dan Anggota Majelis Syuro Anis Matta.

Dalam pertemuan tertutup bersama para petinggi KIH, Aburizal Bakrie mengatakan Zulkifli sudah menyampaikan sikapnya untuk bergabung dengan pemerintah. Ia pun sebenarnya sudah mengetahui perihal ini dengan pembicaraan bersama Edy Suparno. Ia pun menjelaskan sikap PAN untuk bergabung dengan pemerintah ini bukan berarti PAN keluar atau masuk KMP.

"Kami hormati keputusan PAN gabung dengan pemerintah dan mendukung pemerintah," ujar ARB, sapaan akrab Aburizal usai pertemuan tertutup dengan petinggi KMP di Bakrie Tower, Jakarta, Kamis 3 September 2015.

Ical pun menjelaskan partai-partai yang tergabung dalam KMP pun sebenarnya juga mendukung dan memberi masukan pada pemerintah. Dukungan pada pemerintah diberikan KMP dalam konteks sikap pemerintah memang sudah benar. Sementara kalau sikap pemerintah tidak benar maka KMP tentu akan memberikan koreksi dan kritik. Ical pun menegaskan sudah tidak ada masalah lagi diantara KMP terkait persoalan ini.

"Kami sangat bersyukur dapat penjelasan dari Zul dan Edy," kata ARB.

PAN: Kami Belum Serahkan Nama Calon Menteri ke Jokowi

Lilis Khalisotussurur - Jakarta

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, beberapa waktu lalu.

Wasekjen PKB Tuding PAN Ambisius Masuk Kabinet

"PAN belum masuk kabinet sudah gaduh," kata Daniel.

img_title
VIVA.co.id
11 Januari 2016