Sumber :
- ANTARA/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id
- Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto mengatakan, keputusan PAN bergabung dengan koalisi pendukung pemerintah baru dibicarakan di level elite parpol.
Keputusan ini belum disampaikan pada pengurus wilayah. Rencananya, DPP PAN akan mengundang pimpinan wilayah untuk membahas keputusan DPP tersebut, Jumat, 4 September 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Wasekjen PKB Tuding PAN Ambisius Masuk Kabinet
Keputusan ini belum disampaikan pada pengurus wilayah. Rencananya, DPP PAN akan mengundang pimpinan wilayah untuk membahas keputusan DPP tersebut, Jumat, 4 September 2015.
"Sudah dengan Ketua Dewan Kehormatan dan besok kita akan panggil semua DPW se-Indonesia ke sini," katanya saat dihubungi, Kamis, 3 September 2015.
Dalam pertemuan yang akan dilakukan dengan semua pengurus wilayah, ia yakin keputusan pindah haluan dari Koalisi Merah Putih (KMP) ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH) akan mendapat dukungan. "
Insya Allah
tidak ada penolakan," kata Yandri.
Sebelumnya, Ketua DPP PAN Agung Mozin mengatakan, keputusan dukungan PAN kepada pemerintah merupakan keputusan sepihak Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan. Menurut dia, setiap keputusan strategis partai harus diambil di dalam rapat kerja nasional.
"Saat kita memilih berada di KMP itu hasil dari mekanisme tertinggi. Kalau kita beralih dukungan ke pemerintah berarti harus melalui mekanisme yang sama," katanya.
Agung menambahkan dalam rakernas dan kongres, ada suara wilayah yang harus didengar di mana suara daerah ikut menentukan arah politik.
"Wilayah punya argumen dan harus didengar. Tidak bisa semua diputuskan konsultasi elite. Dahulu memilih ke KMP ada alasan ada argumen dari wilayah. Ada suara dari wilayah," ujarnya.
Ia meminta pemimpin segera melakukan mekanisme partai tertinggi. "Soal pilihan politik nanti dibicarakan. Ini bukan masalah mau tetap di KMP atau ke KIH. Kalau suara mayoritas wilayah menolak bisa jadi tetap di KMP," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sudah dengan Ketua Dewan Kehormatan dan besok kita akan panggil semua DPW se-Indonesia ke sini," katanya saat dihubungi, Kamis, 3 September 2015.
