- iStock
VIVA.co.id - Seorang siswa kelas VI di sebuah Sekolah Dasar di Aceh Utara dilaporkan telah dipukul oleh gurunya dengan pemukul dari besi atau martil. Akibatnya kepala bocah yang baru berusia 12 tahun tersebut bocor dan mengeluarkan darah.
Dari informasi yang dihimpun, kasus yang terjadi pada Senin 31 Agustus 2015 itu bermula ketika terjadi perkelahian di lingkungan sekolah.
Baca Juga:
Saat itu, F, yang menjadi korban pemukulan guru AN, mengaku sedang menonton perkelahian. Namun, tiba-tiba dilerai oleh guru AN (54).
“Guru AN melerai dan memegang tangan salah seorang siswa yang berantam. Tapi tiba-tiba datang siswa lain yang tadinya terlibat perkelahian malah memukul kepala siswa itu. Tapi Bu AN menuduh saya,” ujar F, Kamis 3 September 2015.
Baca Juga:
Karena alasan itulah, sang guru pun memukul kepala bocah tersebut pada bagian belakang dengan martil. Namun mengetahui kepala bocah itu berdarah, guru tersebut membawanya ke ruang kantor dan mengobati luka korban.
Kini kasus tersebut telah dilaporkan kepada pihak kepolisian. Kapolsek Matangkuli Iptu Samsul Bahri, membenarkan kejadian tersebut. Kata dia, saat ini kasus tersebut masih dalam pemeriksaan saksi, termasuk sang pelaku.
“Ia mengakui palu yang dipegangnya mengenai kepala F, siswa kelas VI hingga berdarah. Tapi ia katakan itu bukan kesengajaan. Palu itu milik tukang yang sedang memasang papan kaligrafi dan visi misi, bukan milik sekolah,” ujar Samsul.
Demi Pokemon, Pelajar SMA Bunuh Siswa SD
Pelaku mencampur racun serangga ke minuman korban
