Jutaan Rumah di Jawa Tengah Tak Layak Huni

Ilustrasi/Potret kemiskinan di Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVA co.id – Jumlah Rumah Tak Layak Huni (RTLH) yang tersebar di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah mencapai 1,7 juta rumah. Dari jumlah tersebut dua kabupaten, yakni Brebes dan Grobogan, menyumbang angka paling tinggi.

Patung Yesus dan Bunda Maria di Gereja Klaten Dirusak

"Itu berdasarkan pendataan kami sementara. Tiap daerah jumlah RTLH saat ini berbeda-beda," kata Kepala Biro Pembangunan Daerah Setda Provinsi Jawa Tengah, Agoes Soranto di Semarang, Rabu, 2 September 2015.

Dari jutaan RTLH yang ada memiliki kategori yang bervariatif. Namun secara kondisi, mereka berada di kategori garis kemiskinan. Kategori ini bahkan mencapai 4,9 juta warga.

Agama dan Masalah Kemiskinan

"Untuk rumah warga kategori ini tidak memiliki jamban, serta berpenghasilan rata-rata Rp300 ribu per bulan. Secara fisik masih beralas tanah, dindingnya kayu dan atapnya juga,” ujarnya menambahkan.

Besarnya jumlah RTLH di Jateng membuat pemerintah melakukan penanganan secara bertahap melalui program pengentasan dengan pembedahan. Anggarannya menggunakan dana APBD Provinsi dan bantuan APBN.

25 Negara Termiskin di Dunia

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menambahkan, besarnya kebutuhan pengentasan RTLH di wilayahnya membutuhkan kerja sama dengan semua pihak untuk penanganannya. Ia menjanjikan, program bedah rumah pun nantinya akan diberikan kepada seluruh rumah yang tidak layak huni.

Saat ini, pengentasan rumah tak layak huni dilakukan secara bersama-sama dari kementerian, provinsi hingga kabupaten/kota.

“Makanya dikeroyok agar cepat. Ada juga nanti dari swasta melalui perusahaan. Dan masih banyak sekali caranya, yang tidak sekedar membangun. Nanti juga membangun jamban agar kualitas kesehatan masyarakat terjaga."

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya