IPW: Ada Manuver Koruptor di Isu Budi Waseso

Kabareskrim Polri Komjen Budi Waseso
Sumber :
  • VIVA/Syaefullah

VIVA.co.id - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menilai, isu pencopotan Kepala Bareksrim Mabes Polri Komjen Budi Waseso atau Buwas adalah manuver para koruptor yang selama ini sudah berada di zona nyaman.

Saingi Ahok, Pendukung Budi Waseso Mulai Dekati PDIP

"Kalau menurut saya isu ini (pencopotan Buwas) ada manuver para koruptor yang kepentingan terganggu karena masuknya Buwas mengusut kasus korupsi di lingkungan mereka," ujar Neta saat dihubungi VIVA.co.id, Rabu, 2 September 2015.

Menurut dia, banyak kasus korupsi diperiksa oleh Buwas dan Bareskrim yang digeledah. "Terakhir Buwas dan Bareskrim menggelendah PT Pelindo," katanya.

Puluhan Warga Dukung Buwas Maju di Pilkada Jakarta

Mereka (para koruptor), kata Neta, bermanuver menggunakan tangan kekuasaan. "Sayangnya para penguasa cenderung membela mereka bukan mendukung pemberantasan yang dijalankan Buwas. Padahal konsep nawacita pemberantasan korupsi. Kok mereka tidak mendukung," ujarnya.

Meski demikian, Neta tetap optimistis. Pasalnya, dia menilai Polri merupakan organisasi yang solid dan Buwas dianggap punya banyak dukungan di lingkungan, baik secara internal maupun eksternal kepolisian. "Dukungan di internal dan eksternal cukup kuat," ujarnya.

Buwas Janji Akan Lindungi Haris Azhar

Neta pun berharap Buwas tetap tak gentar menghadapi isu tersebut. Dia juga meminta agar Buwas terus usut kasus Pelindo. "Segera tetapkan tersangka dan tahan. Polisi sudah punya bukti, maka Bareskrim jangan segan-segan menetapkan tersangka, jangan gentar juga untuk memberantas korupsi karena ada rakyat dibelakang kalau soal pemberantasan korupsi."

(mus)

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

PDIP Bahas Nama Budi Waseso untuk Pilkada Jakarta

Sekretaris Jenderal mengelak menjawab soal nama Risma.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016