Sumber :
VIVA.co.id
- Teten Masduki masih "terkejut" dengan penunjukannya sebagai kepala Staf Kepresidenan. Dia belum tahu apa yang akan dilakukan setelah dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu 2 September 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Presiden Jokowi Santai UU Amnesty Digugat
Baca Juga :
Jokowi: Indonesia Bangga Raih Perak Pertama
"Ya nantilah. Saya pelajari dulu, saya lihat dulu," kata Teten, usai pengambilan sumpah, di Istana Negara, Jakarta.
Baca Juga :
Ahok Ungkap Alasan Jokowi Sindir Keuangan Daerah
Dia mengaku, belum akan ada perombakan terhadap struktur di kantor Staf Kepresidenan. Artinya, saat ini pekerjaannya masih dibantu oleh lima deputi yang ada. Teten mengatakan, akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan Jokowi sebelum melakukan tugas-tugasnya.
"Nanti juga saya akan konsultasi dengan Bapak Presiden, ke depannya KSP ini yang diharapkan Beliau seperti apa," kata dia.
Sebab, Teten mengakui bahwa dia tidak terlalu paham dengan tugas-tugas kepala Staf Kepresidenan.
"Saya juga akan diskusi dengan teman-teman di KSP. Karena, saya kira sudah ada banyak program, banyak rencana pengembangan institusi dan sebagainya. Artinya, saya harus dengar dulu, tahu dulu semua," kata mantan aktivis ICW ini.
Teten mengaku baru mengetahui bahwa dia ditunjuk sebagai kepala staf oleh Jokowi pagi tadi, bahkan sesaat sebelum dilantik. Teten diangkat berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 91/P Tahun 2015 tentang pemberhentian dan pengangkatan Kepala Staf Kepresidenan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Nanti juga saya akan konsultasi dengan Bapak Presiden, ke depannya KSP ini yang diharapkan Beliau seperti apa," kata dia.
