- VIVA.co.id/Diki Hidayat
VIVA.co.id - Korban tewas yang diduga akibat mengonsumsi minuman keras oplosan bertambah satu orang berinisial PN. Total korban tewas kini menjadi empat orang.
PN diduga tewas di rumah tetangganya yang juga korban selamat IS (50) di Kampung Sindangheula, Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Sementara, IS kini tengah menjalani perawatan di RSU dr Slamet Garut.
"Memang tadi juga tetangga saya meninggal, di rumah saya setelah bersama anak saya menenggak miras oplosan," ujar Komariah, ibu IS, Selasa, 1 September 2015.
Keduanya, IS maupun Pn, diketahui mengeluh muntah-muntah dan pusing usai meminum miras oplosan. Namun, naas, PN tak tertolong.
"Kalau anak saya terselamatkan dan dirawat di rumah sakit," ujar Komariah.
Ditemui di rumah sakit, IS mengaku miras oplosan yang dikonsumsinya merupakan alkohol 70% yang dicampur dengan minuman suplemen.
"Habis minuman itu beberapa jam kemudian saya merasa pusing dan muntah-muntah," ucapnya pendek.
Jumlah korban miras oplosan yang masih dirawat di RSU dr Slamet Garut berjumlah 9 orang. Korban tewas di rumah sakit tercatat satu orang, 3 korban lain meninggal di rumahnya masing-masing.
(mus)
Miras Oplosan Kembali Makan Korban Jiwa di Bantul
Dua orang meninggal dan tiga orang kritis.
