Purwakarta Gelar Festival Budaya Dunia

Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Jay Ajang Bramena

VIVA.co.id - Masyarakat Purwakarta dan sekitarnya hari ini bisa menikmati Festival Budaya Dunia, yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Selain warga Karawang, Subang, Bandung dan daerah lain di Jawa Barat, warga Jabodetabek ikut meriahkan festival yang digelar Minggu, 30 Agustus 2015.

Mereka yang hadir tumpah ruah di sepanjang jalur yang digunakan dalam acara Festival budaya dunia di Kota Purwakarta, mulai dari sepanjang jalan Ibrahim Singadilaga, Jalan Veteran, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan RE martadinata, hingga sepanjang jalan Gandanegara.

Acara Festival Budaya Dunia, yang diikuti 13 negara perwakilan dari 4 benua,  dimulai dengan karnaval yang mengambil Start di Taman Pembaharuan di Jalan Ibrahim dan Finish di Taman Maya Datar, Jalan Ganda Negara.

Dalam Festival Budaya Dunia tahun ini, seluruh delegasi menampilkan berbagai kesenian mulai dari tarian hingga atraksi. Mulai dari pertunjukkan Shaolin Kungfu dari negeri Tiongkok, tarian-tarian Sufi asal Mesir, tarian Baghara dari India, Zeybek & Teke dari Turki, hingga tarian tradisional Folk dari Italia.

Suguhan musik orkestra Mariachi dari Meksiko juga hadir. Demikian juga parade musik dan tarian Cape Town Minstrels, serta atraksi musik perkusi drum tradisional khas negara Jepang. Sementara Indonesia menampilkan kesenian dari 6 Provinsi di nusantara.

PNS Purwakarta Diminta Puasa Dua Hari Seminggu

Baca juga:

Menurut Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, festival budaya dunia digelar sebagai bentuk komitmen Purwakarta sebagai pelopor dan transformasi seluruh budaya dunia.

"Dengan Budaya, kita semua dapat bersatu. Dengan kesenian pula kita dapat setara dengan bangsa lain," Kata Dedi.

Puncak pagelaran festival budaya dunia digelar tepat di hari jadi Kabupaten Purwakarta yang ke-47. Dedi berharap Purwakarta yang identik dengan budaya sunda dapat menjadi ikon dan lebih mendunia.

"Sebagai orang Purwakarta, kita akan bangga jika Budaya Sunda dapat lebih dikenal dunia."

Laporan: Jay Ajang Bramena / Purwakarta.

Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi

Negara Ini Berdasarkan Konstitusi

Namanya sering dikaitkan dengan Ratu Pantai Laut Selatan.

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2016