- iStock
VIVA.co.id - Sebanyak 300 keluarga Dusun Sumber Bendo, Desa Kucur, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, kebingungan untuk memenuhi kebutuhan air bersih sejak dua minggu terakhir.
Meskipun mata air utama untuk memenuhi kebutuhan air bersih mereka tetap mengalir, namun warga tak lagi bisa mengakses air tersebut, setelah pipa saluran air dirusak oleh tangan-tangan jahil.
“Jarak antara sumber air dengan dusun itu sekitar enam kilometer (km), dan letaknya melewati lereng bukit. Pipa yang dirusak terpasang di lereng sepanjang 2,5 km,” kata Kepala Desa Kucur, Abdul Karim, Sabtu 29 Agustus 2015.
Pipa yang tersambung selama tiga tahun terakhir itu digunakan menyalurkan kebutuhan air untuk warga, di luar kebutuhan bertani.
“Dulu memasangnya sangat sulit dan menghabiskan ratusan juta rupiah. Kami dapat bantuan dari Amerika waktu itu, juga donasi warga dan uang dari desa," lanjutnya.
Pihaknya pun melaporkan peristiwa perusakan pipa itu kepada aparat kepolisian setempat. Dia berharap, polisi bisa mengusut dan menemukan pelaku, untuk memberikan efek jera pada warga lainnya.
“Kami menduga, ini karena ada yang iri, dan menganggap air dari sumber itu digunakan untuk mengairi sawah, bukan diminum,” katanya.