Hujan Sejukkan Jemaah Calon Haji di Mekah dan Madinah

Jemaah Haji Tiba di Tanah Air
Sumber :
  • Antara/M Risyal Hidayat
VIVA.co.id -
Anggota DPR Ingatkan Pemerintah Soal Dana Haji
Para jemaah haji bisa merasakan kesejukan di Mekah, Arab Saudi. Sebab, cuaca panas di kota tersebut hari ini, Kamis, 27 Agustus 2015, terpantau turun.

Tawaf dan Rahasianya

Tercatat, hujan memang sempat mengguyur Tanah Suci pada Rabu, kemarin. Suasana adem pun masih terasa hingga kini. Seperti dikutip dari situs Kementerian Agama,
Satu Jam di Masjid Nabawi
kemenag.go.id, suara petir beberapa kali terdengar dari kantor Daerah Kerja Mekah. Tak lama kemudian, hujan turun.

Hujan dengan intensitas sedang pun mulai mengguyur Mekah pada sore hari. Meskipun, sekitar 15 menit kemudian hujan berhenti.


Tak hanya di Mekah, hujan juga mengguyur Madinah. Di kota ini, hujan didahului oleh badai pasir ringan yang terjadi di sekitar Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis (AMMA).


Badai tersebut sempat membuat seng-seng proyek sekitar bandara beterbangan. Namun, hal itu tidak berlangsung lama karena petugas bandara bergerak cepat membenahinya.


Hujan di Arab Saudi merupakan peristiwa langka yang tidak terjadi secara rutin. Saat hujan terjadi banyak orang-orang keluar rumah untuk melihatnya langsung.


23.443 Jemaah


Berdasarkan data terakhir dari Kemenag, hingga kini jemaah haji Indonesia yang sudah tiba di Madinah sebanyak 58 kelompok penerbangan (kloter) dengan total jumlah jemaah 23.443 orang.


Jumlah tersebut terdiri dari 4 kloter dari embarkasi Medan dengan jumlah jemaah 1.497 ditambah petugas kloter 20 orang sehingga dari Medan sudah ada 1.517 orang tiba di Madinah. Kemudian dari embarkasi Batam baru datang satu kloter dengan jumlah jemaah 420 ditambah 5 orang petugas sehingga total yang sudah tiba di Madinah mencapai 425 orang.


Selanjutnya dari embarkasi Padang sudah tiba 4 kloter, dengan total jemaah 1.780 ditambah 20 petugas sehingga ada 1.800 orang yang sudah ada di Madinah. Dari embarkasi Jakarta Pondok Gede sudah ada 7 kloter tiba dengan jumlah jemaah 3.115 ditambah 35 petugas sehingga seluruhnya berjumlah 3.150.


Dari embarkasi Jakarta Bekasi sudah ada 11 kloter yang tiba di Madinah dengan jemaah 4.889 ditambah 55 petugas sehingga totalnya 4.924 orang. Dari embarkasi Solo sudah tiba 14 kloter dengan jumlah jemaah 4.889 ditambah 70 petugas sehingga total 4.959 orang.


Lalu, dari embarkasi Surabaya sudah ada 7 kloter dengan total jemaah 3.053 ditambah 35 petugas sehingga total yang sudah tiba di Madinah sebanyak 3.088 orang. Dari embarkasi Ujung Pandang sudah tiba 4 kloter dengan jumlah jemaah 1.780 ditambah 30 petugas, sehingga total 1.800 orang.


Dari embarkasi Balikpapan sudah ada 3 kloter yang tiba di Madinah dengan jumlah jemaah 1.054 ditambah 15 petugas sehingga jumlahnya 1.069 orang, dan dari embarkasi Lombok sudah ada 3 kloter dengan jemaah 986 ditambah 15 petugas, sehingga jumlahnya 1001 orang.


Total seluruhnya untuk kedatangan jemaah hingga berita ini diturunkan sebanyak 58 kloter, dengan total jemaah 23.443 ditambah 290 petugas, total seluruhnya yang sudah tiba melalui bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz mencapai 23.733 orang.


Tiga Meninggal


Sejauh ini sudah ada tiga jemaah haji yang meninggal di Madinah. Jemaah yang pertama meninggal dunia atas nama Supriati (70) jemaah calon haji asal Pacitan, Jawa Timur. Almarhum meninggal dunia akibat serangan jantung saat berada di Pemondokan ketika hendak beribadah ke Masjid Nabawi, Senin, 24 Agustus.


Kemudian, jemaah calon haji yang meninggal atas nama Chamdanah Kalam Hasyim binti Kalam. Jemaah asal Surabaya berusia 55 tahun tersebut meninggal di dalam pesawat sebelum mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz di Madinah, Selasa, 25 Agustus, akibat serangan jantung.


Kemudian, jemaah ketiga yang meninggal dunia atas nama Ooy Rukoyah. Almarhum menghembuskan nafas terakhir setelah menjalankan salat sunah qobliyah di Masjid Nabawi, Rabu, 26 Agustus. Jemaah asal Sukabumi, Jawa Barat ini meninggal akibat serangan jantung. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya