- ANTARA FOTO/Umarul Faruq
VIVA.co.id - Ketua Komisi VIII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, memastikan inspeksi mendadak yang mereka lakukan terkait masalah visa bagi jemaah haji, sama dengan yang disampaikan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin saat bertemu di DPR.
Komisi VIII mengadakan sidak di gedung Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag RI guna memastikan jumlah calon jemaah yang belum mendapatkan visa.
"Ternyata kami ke sini masih ada 1.111 jemaah yang belum selesai visanya, tentu kami prihatin juga," kata Saleh di Kemenag RI, Rabu 26 Agustus 2015.
Menurut Saleh, Siskohat masih banyak kekurangan dan harus disempurnakan, seperti belum terkoneksi data di Siskohat dan E-Hajj di Arab Saudi.
Karena permasalahan visa ini, Menag meminta dispensasi dengan Pemerintah Arab Saudi. Kemudian Pemerintah Arab Saudi memberikan dispensasi dengan mempersilakan mengurus dengan sistem manual.
"Jadi E-Hajj nya tidak salah, justru Pemerintah Arab Saudi memberikan kemudahan kepada kita bahwa E-Hajj tidak harus dilakukan secara penuh," ujar Saleh.
Hal ini, kata Saleh, akan menjadi bahan evaluasi DPR agar ke depannya tidak terulang kembali. Harus ada cara mempercepat urusan visa ini. "Kalau perlu kita sediakan payung hukumnya." katanya. (ase)