Tahun 2013, Transaksi di Rekening Yotje Mende 'Ramai'

Pansel Gelar Tes Wawancara Terbuka Capim KPK
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Mantan Kapolda Papua, Irjen Yotje Mende dicecar panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait harta kekayaannya.

Capim KPK Ini Bertekad Berantas Korupsi Tanpa Kegaduhan

Yotje mengatakan, berdasarkan penghitungan yang ia lakukan, harta kekayaannya saat ini sekitar Rp6 miliar. Yotje mengaku harta kekayaannya diperoleh dari sejumlah usaha yang dia lakukan bersama kerabatnya.

"Tahun 2009 kami ada usaha kecil-kecilan. Kami punya usaha, pertama, sewa mobil di Gorontalo yang dikelola anak kakak saya yang pertama, surat-surat lengkap, sudah kami bawa semua. Kedua, kami join dengan saudara saya di Sorong, saudara sepupu, Skymart di Sorong, kami join dan cukup menghasilkan," kata Yotje saat menjalani tes wawancara di Kantor Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu 26 Agustus 2015.

Habis Masa Jabatan, Dua Pimpinan KPK Berkemas

Anggota Pansel, Harkristuti Harkrisnowo kemudian menanyakan mengenai lalu lintas transaksi di dalam rekening Yotje, terutama tahun 2013. Pansel curiga karena lalu lintas transaksi di rekening Yotje kala itu terbilang ramai.

Yotje yang pada tahun 2013 itu menjabat sebagai Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Kasespimti) lantas mengklaim, transaksi dalam rekeningnya ramai karena hasilĀ  usaha yang dirintisnya.

Johan Budi Bantah KPK Cuma Kuat di Penindakan

"Itu namanya rezeki, saya terus terang Skymart bisa dapatkan setahun Rp600 juta. Kedua, sewa mobil dan juga usaha keponakan ini, kami dapatkan hampir Rp300-400 juta," ujar Yotje berdalih.

Terkait transaksi-transaksi dalam rekening Yotje, anggota pansel lainnya, Yenti Garnasih sempat menanyakan bukti-bukti kesuksesan usahanya. Yotje mengaku mempunyai bukti-bukti transaksi tersebut.

Yenti yang juga merupakan ahli pencucian uang lantas meminta izin kepada Yotje untuk memeriksa bukti tersebut.

"Saya biasanya diminta polisi untuk memeriksa rekening apakah ada transaksi mencurigakan, sekarang boleh enggak saya balik untuk memeriksa," tanya Yenti.

"Boleh bu," jawab Yotje.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya