Pilkada Ditunda 2017, Begini Kekhawatiran Istana

Sekretaris Kabinet Pramono Anung
Sumber :
  • ANTARA/Wahyu Putro A

VIVA.co.id - Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyatakan Presiden Joko Widodo tengah menunggu masukan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait calon tunggal dalam pilkada serentak 2015.

"Apakah akan dilakukan perpanjangan kembali, karena waktunya juga semakin dekat, ataukah kemudian diambil jalan keluar," kata Pramono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 26 Agustus 2015.

Dalam waktu dekat, Jokowi akan berkonsultasi kembali dengan lembaga-lembaga tinggi negara. Pertemuan itu diharapkan menemukan solusi atas permasalahan tersebut.

"Sebab, dalam demokrasi kedaulatan itu tidak boleh dinafikkan dan juga untuk mencalonkan itu, kan, juga diatur dalam undang-undang kita," ujar dia.

Pramono menyebut calon tunggal muncul karena partai politik tidak siap dengan calonnya. Hal lain lantaran calon tunggal merupakan kader terbaik di daerah yang bersangkutan. 

"Kemudian dia tidak ada calon contender yang tidak berani melawan itu. Nah apakah yang seperti ini akan dikorbankan, nah ini yang menjadi pemikiran pemerintah untuk mengkaji kembali," kata dia.

Peretas Situs Setkab Terlacak Pakai IP Address China

Baca juga:

Saat ini ada beberapa daerah yang dipastikan memiliki calon tunggal yaitu Blitar, Tasikmalaya, dan Timur Tengah Utara, dan Kota Mataram. Kemudian, bertambah lagi Kutai Kertanegara dan Denpasar. Adapun yang memiliki potensi calon tunggal adalah Fakfak.

Hal lain yang menjadi kekhawatiran pemerintah adalah permasalahan serapan anggaran di enam daerah yang akan melaksanakan pilkada tahun 2017 mendatang. Sebab, kekosongan pemerintahan setempat akan digantikan pelaksana tugas kepala daerah yang tidak memiliki kewenangan anggaran.

"Nah itu dikhawatirkan akan mengganggu jalannya pemerintahan," tuturnya. (one)

Juru Bicara Presiden Jokowi, Johan Budi.

Menteri Gaduh, Jokowi Tak Bakal Berpihak

Jokowi di posisi netral, tak pro maupun kontra ke salah satu menteri.

img_title
VIVA.co.id
3 Maret 2016