Demi Gagalkan Pilkada, Calon Bupati Lamongan Dibacok

Bupati dibacok
Sumber :
  • Mohammad Zaini - Lamongan

VIVA.co.id - Kepolisian Resor Kota Lamongan Jawa Timur memastikan motif ditujukan untuk menggagalkan pemilihan kepala daerah.

Kepastian itu didapat dari pemeriksaan intensif terhadap enam pelaku yang telah diringkus kepolisian setempat.

"Mereka ingin korban () mengundurkan diri atau batal dari pencalonan pilkada," ujar Kapolres Lamongan AKBP Trisno Rahmadi, Jumat 21 Agustus 2015.

50% Hasil Pilkada Serentak Disengketakan ke MK

Baca Juga:

Keenam tersangka yakni, RJ (50), SA, EK, SP, Y dan S diketahui memiliki peran yang berbeda-beda. RJ disebut sebagai penyandang dana yang menyiapkan uang Rp150 juta kepada para pelaku.

Sementara SA bertugas sebagai eksekutor, EK sebagai penerima order, SP sebagai joki, Y sebagai kurir serta S sebagai penghubung.

"RJ rela menjadi penyandang dana karena sakit hati pada korban akibat gagal saat menjadi Calon Legislatif pada Pemilu lalu," kata Trisno.

Baca Juga:

"Kita masih terus mendalami kemungkinan adanya pelaku lain dalam kasus ini," tambah Trisno.

Bersama para tersangka, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti seperti satu buah sepeda motor, celana jeans, satu buah pedang, jaket, sisa uang upah Rp4.487.000 dan lainnya.

Para tersangka akan dijerat dengan pasal 53 KUHP Junto 353 ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.

Mujianto, bakal calon Bupati Lamongan diketahui dibacok oleh orang tak dikenal pada 12 Agustus 2015 di depan rumahnya. Akibatnya ia mengalami luka parah di kepala, leher dan tangan.

TNI-Polri Maju Pilkada Diusulkan Cukup Ajukan Cuti

Mohammad Zaini/Lamongan

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Ahok Maju Lewat Parpol, Bagaimana Nasib 1 Juta KTP?

Relawan mengaku tetap mendukung Ahok.

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2016