Basmi Teroris, Polri Gandeng Polisi Inggris

Pasukan Brimob saat berbaris (foto Ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yusran Uccang

VIVA.co.id - Rencana Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk memerangi teroris di Indonesia, sepertinya tak main-main.

Setelah beberapa waktu lalu menyatakan untuk meminta anggota kepolisian dibekali ala Komando Pasukan Khusus. Kini, kepolisian berencana mendatangkan pelatih dari kepolisian dan tentara Inggris.

Baca Juga:

Menurut Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, rencana ini akan dikemas dalam bentuk latihan bersama. "Dari Inggris, datang ke sini," ujarnya di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo 3 Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Jumat 21 Agustus 2015.

Namun sayangnya, Badrodin enggan merinci jelas bagaimana bentuk pembekalan pelatihan yang akan diberikan.

100 Orang Masih Hilang Dalam Aksi Penembakan di Gedung Konser Moskow

Baca Juga:

"Tergantung kemampuan kita yang kita minta," katanya.

Akhir Juli lalu. Badrodin sempat menyinggung soal pembekalan anggota kepolisian untuk memiliki kemampuan layaknya Kopassus.

Gagasan itu dilontarkan mengingat banyak rata-rata berada di wilayah hutan. Sementara anggota kepolisian baik maupun Detasemen Khusus 88 antiteror, tak memiliki kemampuan itu.

Sebab itu, wacana pelatihan kemampuan survival di hutan hendak diadopsi dari Kopassus. Sebab itu, Polri pun mengirimkan permohonan ke TNI agar anggota mereka dikutsertakan dalam pelatihan raider Kopassus.

"Anggota Brimob kan tidak bisa bertahan di hutan. Karena itu perlu pelatihan tertentu," ujar Badrodin kala itu.

Tidak Hanya di Rusia, Ada Deretan Jejak ISIS dalam Aksi Teror di Indonesia
Tim Penyelamat Evakuasi Korban di Gedung Konser Moskow (Doc: X)

Rusia Sebut AS Buru-buru Tuduh ISIS Atas Serangan Gedung Konser di Moskow

Amerika Serikat (AS) disebut toleh Rusia elah mengambil tindakan terburu-buru dengan menyalahkan kelompok teror ISIS, atas teror di Moskow.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024