WNI Korban Bom Thailand Akan Diterbangkan ke Indonesia

Kuil Erawan, Bangkok, Thailand.
Sumber :
  • REUTERS/Athit Perawongmetha

VIVA.co.id - Seorang warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban luka akibat ledakan di depan Kuil Erawan, Bangkok, Thailand, pada Senin malam, kondisinya sudah membaik.

Satu WNA Diizinkan Pulang RS Abdi Waluyo

"Yang luka-luka kemarin sudah jalani operasi dan alhamdulillah kondisinya stabil, terus membaik," kata Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 19 Agustus 2015.

Baca juga:

Pencarian ke sejumlah rumah sakit di Thailand, menurut Retno, tidak ditemukan lagi korban WNI. Untuk saat ini hanya dua korban, satu luka dan satu meninggal. Korban adalah pasangan suami istri.

Sementara itu, korban meninggal, dijadwalkan akan diterbangkan ke Tanah Air pada Rabu sore. "Korban yang meninggal, Insya Allah sore ini akan dipulangkan kembali ke Indonesia. Keluarganya sudah di Bangkok dan Kedubes Indonesia di Bangkok, terus berkomunikasi dan koordinasi dengan pihak keluarga," ujar Retno.

Untuk pemulangan korban luka, menlu menyerahkan sepenuhnya pada pihak keluarga. Kuil Erawan merupakan kuil bagi umat Hindu yang memuja Dewa Brahma. Di sekitar area kuil terdapat beberapa pusat perbelanjaan dan hotel bintang lima.

Selain satu WNI tewas, total korban yang meninggal mencapai 21 orang. Sementara itu, korban luka mencapai lebih dari 120 orang.

Sebelumnya, bom meledak pukul 19.00 waktu setempat. Menurut informasi Kepala Polisi Nasional, Somyot Poompummuang, bom diduga jenis rakitan dan di dalamnya diberi TNT seberat 3 kilogram.

Bom kemudian diikat ke pipa PVC dan ditutupi kain putih. Bom lalu diletakkan di depan pagar kuil.

VIDEO: Jenazah WNI Korban Bom Bangkok Tiba di Indonesia

"Siapa pun yang menaruh bom itu benar-benar kejam, karena bertujuan membunuh orang. Menaruh bom di sana, artinya mereka ingin melihat banyak orang meninggal," kata Somyot.

Bom bunuh diri

Masih Dirawat, Kondisi 3 Korban Bom Thamrin Stabil

Tiga korban dirawat di dua rumah sakit berbeda di Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
24 Januari 2016