FOTO: Kondisi Uang Rp6,5 Miliar di Trigana Nahas

Lokasi Jatuhnya Pesawat Trigana Air
Sumber :
  • Dok. Piter warga Oksibil, Papua
VIVA.co.id
Penantian Keluarga Mekanik Trigana Air
- Sebagian besar dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) senilai Rp6,5 miliar ditemukan dalam kondisi rusak karena terbakar. Namun begitu, masih ada uang PSKS yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin di Pegunungan Bintang, yang disalurkan Kantor Pos, ditemukan dalam kondisi baik.

Pilot Trigana Air Dimakamkan, Keluarga Berduka

Dari informasi yang disampaikan Piter, warga Oksibil yang membantu melakukan evakuasi, uang dalam pecahan Rp100 ribu itu dikumpulkan dalam dua karung. 
Data Penerbangan Ditemukan, Evakuasi Trigana Dihentikan


FOTO:

Menurut Kepala Basarnas Marsekal Madya FHD Soelistyo, uang akan dibawa dan diserahkan kepada Polda Papua. Kepolisian yang nantinya akan menentukan apakah uang tersebut akan dikembalikan kepada pemerintah atau dimusnahkan di Papua.


"Sebagian besar sudah dalam kondisi terbakar. Uang yang berhasil diselamatkan, nantinya akan diserahkan kepada Polda Papua," katanya.


Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, sebelumnya telah menegaskan kalau uang PSKS itu telah diasuransikan. Warga Pegunungan Bintang dan Oksibil diminta tak khawatir.


PT Pos Indonesia akan bertanggung jawab mengenai distribusi Dana PSKS yang dibawa empat pegawainya saat menaiki pesawat yang jatuh di Oksibil, Papua itu.


"Sambil menunggu klaim dari asuransi, PT Pos Indonesia akan menyegerakan membagi dana PSKS untuk warga Kabupaten Pegunungan Bintang," ujar Khofifah saat melakukan kunjungan kerja dan sidak di Tapanuli Tengah, Selasa, 18 Agustus 2015.


Menurut Khofifah, sejak 1 April 2015, seluruh dana PSKS sudah ditransfer Kemensos ke PT Pos Indonesia untuk didistribusikan kepada masyarakat. Mekanisme distribusi ada yang berbasis melalui kantor pos, ada yang berbasis komunitas.


Pesawat Trigana Air IL-257 rute Jayapura-Oksibil hilang pada Minggu, 16 Agustus 2015. Pesawat itu lepas landas sekitar pukul 14.22 WIT dari Bandara Sentani, Jayapura, dan dijadwalkan akan tiba di Oksibil pukul 15.04 WIB. Naas, pukul 14.55 WIT pesawat tersebut hilang kontak dengan menara Oksibil.


Dalam pesawat Trigana Air terdapat 49 orang penumpang yang merupakan 44 orang dewasa, tiga orang anak-anak, dan dua orang bayi. Sementara lima kru pesawat adalah pilot capt Hasanudin, flight officer Ariadin F, pramugari Ika N dan Dita A, teknisi Mario.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya