Ini Kekuatan Tim Evakuasi Korban Kecelakaan Trigana Air

Kotak hitam Trigana Air
Sumber :
  • ANTARA/Pendam Cenderawasih

VIVA.co.id - Badan SAR Nasional (Basarnas) merilis unsur tim untuk evakuasi korban jatuhnya pesawat Trigana Air Service jenis ATR 42 PK YRN di Kampung Bape, perbatasan Distrik Seram dan Oksob, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Unsur tim penyelamat yang diterjunkan di tengah hutan itu terdiri dari Search Rescue Unit (SRU) udara yang terdiri dari dua helikopter, satu milik PT Freeport dan satu milik TNI AD.

Fix Wing berjumlah empat unit, tiga milik Trigana Air dan satu milik TNI AL yang distandbykan. Total SRU Udara berjumlah enam unit.

Sedangkan SRU darat, hari ini diterjunkan sebanyak 60 personel dari Kantor SAR Jayapura, 113 personel  TNI AD, 40 TNI AL dan Marinir, 55 TNI AU, 50 Polri dan 8 DVI (Disaster Victim Investigation). Total SRU Darat berjumlah 326 personel.

Kisah Tragis dan Mistis di Balik Evakuasi Tragedi Trigana

Baca juga: 

Namun, tim evakuasi memutuskan untuk menunda proses evakuasi hingga besok pagi karena cuaca buruk yang menerpa lokasi serpihan pesawat Trigana Air.

Saat ini ada 30 keluarga korban yang meminta proses identifikasi segera dilakukan, dan pihak Trigana segera menerbangkan para korban ke kampung halamannya masing-masing.

"Keluarga korban minta, identifikasi secepatnya dilakukan dan Trigana juga secepatnya akan menerbangkan ke kampung halaman korban," ujar Kepala Basarnas, Marsekal Madya FHD Soelistyo, Selasa, 18 Agustus 2015.

Cerita Bupati Detik-detik Ditemukannya Trigana Air

Selengkapnya:

Ilustrasi pesawat Trigana Air

Ini 5 Maskapai Indonesia yang Sering Delay

Ada tiga faktor penyebab keterlambatan.

img_title
VIVA.co.id
2 Februari 2016