38 Jenazah Korban Trigana Air Ditemukan Terbakar

Penemuan Korban AirAsia
Sumber :
  • ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang

VIVA.co.id - Tim Search and Rescue menemukan 38 jasad penumpangĀ  yang jatuh di Kampung Bape Perbatasan Distrik Seram dan Oksop Papua. Kondisi jasad dalam keadaan mengenaskan.

"38 Jasad yang ditemukan, tubuhnya dalam kondisi tidak utuh danĀ  terbakar, pesawat juga dalam kondisi hancur," ujar Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya FHB Soelistyo, Selasa 18 Agustus 2015.

Seluruh jasad saat ini sedang dalam proses evakuasi secara bertahap mengingat cuaca di lokasi jatuhnya pesawat kerap berubah-ubah.

"Tim sedang mempersiapkan proses evakuasi, dengan membuat helipad untuk helikopter," katanya.

11 Nelayan Hilang di Perairan Pangandaran

Baca Juga:


Istri Seksi Ramos Curi Perhatian di Seremoni Kontrak Baru



Nantinya, seluruh korban akan dibawa ke Bandara Sentani untuk selanjutnya dilakukan proses identifikasi di RS Bhayangkara Polri.

"Jadi semua jasad tidak akan dibawa ke Oksibil tapi langsung ke Sentani untuk kebutuhan identifikasi," Kata Soelistiyo.

Keluarga Menunggu di Oksibil
Sementara itu, ratusan keluarga korban kini mulai memenuhi Bandara Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang. Mereka menunggu kabar proses evakuasi terhadap keluarga mereka yang disebut terjatuh bersama pesawat dengan nomor penerbangan IL 267 tersebut.

"Kami bersama 200 orang lain menunggu di Bandara Oksibil. Sebab pimpinan kami, yakni Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pegunungan Bintang Oseka Uropdana serta Kepala sub bagian Pendidikan Irenius Natikop juga diduga ada dalam penerbangan Trigana," ujar Agustinus yang sehari-harinya berprofesi Guru SMA dan SMP di YPPK Bintang Timur Oksibil, Selasa 18 Agustus.

Menurut Agustinus, dirinya dan sejumlah guru turut bergabung dengan warga lain keluarga korban di bandara Oksibil, karena diperintahkan Yayasan Sekolah untuk menyambut jenazah kepala dinas pendidikan. "Dari sekolah perintah kami ke bandara," katanya.

Trigana Air jenis ATR 42 PK YRN dengan nomor penerbangan IL 267 dilaporkan terjatuh dari ketinggian 8.500 kaki pada Minggu 16 Agustus 2015 sekira pukul 14.55 waktu setempat.

Pesawat ini membawa 54 penumpang dan diduga terkena cuaca buruk hingga terjatuh. Saat ini proses evakuasi dan penyelematan korban masih terus diupayakan.

Papua Bangun Kompleks Olahraga Mewah untuk PON 2020
Jenazah para tenaga kerja Indonesia ilegal yang berhasil dievakuasi dari tengah laut usai kapal pengangkut mereka tenggelam di Batam, Rabu (2/11/2016)

Tim SAR Temukan 20 Jasad Korban Kapal Karam di Batam

Saat ini sudah 38 jenazah korban ditemukan.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016