Tim SAR Kesulitan Sampai di Lokasi Jatuhnya Trigana Air

Kantor Trigana Air Service
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside

VIVA.co.id -Tim gabungan Badan SAR Nasional masih kesulitan untuk mencapai lokasi serpihan yang diduga kuat merupakan pesawat Trigana Air PK-YRN. Mengingat lokasi ditemukannya serpihan pesawat dengan nomor penerbangan lL-256 itu cukup terpencil.

Deputi Operasional Basarnas, Mayor Jenderal Heronimus Guru, menyebut serpihan pesawat ditemukan melalui pencarian udara. Menurut dia, masih ada tim yang bergerak melalui jalur darat yang menuju lokasi.

"Untuk pasukan darat yang terdiri dari Basarnas, TNI AD, TNI AU dan masyarakat masih dalam perjalanan menuju lokasi," kata Heronimus, di kantornya, Senin 17 Agustus 2015.

Heronimus mengaku belum bisa memastikan kapan tim darat akan mencapai lokasi yang berjarak sekitar 7 Kilometer dari lapangan terbang Oksibil itu. Dia menyebut kemampuan tim darat dalam bergerak kurang lebih 4 hingga 5 Kiloeter per Jam. Namun untuk mencapai lokasi, tim harus melewati hutan lebat.

"Mengingat kondisi hutan lebat dan ekstrem sehingga dengan jarak kurang lebih 7 nautical mile atau 14 km dari lapangan terbang Oksibil, tidak bisa ditempuh dalam waktu nromal, tergantung dari medan dan cuaca," ucap Heronimus.

Kendati demikian, Heronimus memastikan tim darat akan terus bergerak, meskipun pada malam hari.  Dia berharap tim darat akan segera sampai ke lokasi untuk mempersiapkan proses evakuasi.

TNI: Baru Empat Jasad Korban Trigana Dievakuasi ke Jayapura
Evakuasi korban Trigana Air.

Mereka yang Berburu Hingga ke Ujung Rimba

Kondisi pesawat dan seluruh penumpang dalam kondisi mengenaskan.

img_title
VIVA.co.id
20 Agustus 2015