Pendapat Kongres AS Terhadap Pemerintahan Jokowi

Presiden Joko Widodo
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside
VIVA.co.id
Jokowi Beber 'Mantra' RI di Forum Ekonomi Islam Dunia
- Presiden Joko Widodo baru saja menerima kunjungan kehormatan dari enam orang delegasi Kongres Amerika Serikat. Enam orang itu berasal dari Partai Republik dan Partai Demokrat.

Jokowi: Jumlah Peserta Tax Amnesty Baru 344 Orang

"Ini kunjungan kedua setelah kemarin Senator Amerika berkunjung ke Indonesia," kata Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu 15 Agustus 2015.
Dana Rp11 Ribu Triliun Milik WNI Seliweran di Luar Negeri


Dalam kunjungan kehormatan ini, ada beberapa isu yang dibahas Jokowi dengan delegasi Kongres, salah satunya terkait masalah ekonomi. Anggota Kongres AS klaim Menlu, mengaspresiasi kebijakan ekonomi Jokowi.


"Terutama masalah Kebijakan Presiden kurangi subsidi bahan bakar yang kemudian dialihkan kepada kesehatan, edukasi dan hal-hal lainnya," ujar Retno.


Kemudian, mengenai masalah pluralisme. Kongres AS mengakui fakta bahwa Indonesia adalah negara yang sangat plural dan majemuk, namun dapat menjaga kemajemukan itu hingga kini. Kongres pun memuji kesuksesan Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia.


"Presiden menyampaikan bahwa pendidikan dari sejak awal sampai tingkat tinggi dan juga peran dari NU dan Muhammadiyah di dalam membentuk masyarakat yang moderat itu perannya sangat penting," paparnya


AS juga mengapresiasi kebijakan pemerintah mengenai masalah pengungsi. Di mana pemerintah mengutamakan kemanusiaan.


Pemerintah sendiri ingin ada penguatan kerjasama. Tak hanya dari sisi pemerintah dengan pemerintah tetapi juga penguatan di bidang lainnya.


"Intinya adalah bahwa kita ingin Indonesia di potret sesuai kondisi Indonesia saat ini. Pemahaman yang lebih baik mengenai Indonesia. Mengenai penduduk muslimnya yang moderat, modernisasinya dan pembangunan ekonomi," ujar dia.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya