Ferry: Punya Lahan Kosong, Tanami Saja

Direktur Relawan BPN, Ferry Mursyidan Baldan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Bobby Andalan

VIVA.co.id - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Ferry Mursyidan Baldan membagikan 19 ribu prona (Proyek Operasi Nasional Agraria) kepada masyarakat Bali.

Menteri Ferry: Reklamasi Tak Boleh Semata-mata Komersial

Pembagian kali ini difokuskan pada nelayan, petani, guru, buruh, dan UKM (usaha kecil dan menengah) untuk segera dirampungkan.

"Kita mempercepat itu, agak merubah sedikit. Kita lakukan penyelesaian di setiap desanya. Jadi, tidak semata-mata pada segmen. Karena kalau segmen, nanti yang lainnya tidak tercover," kata Ferry di Kantor Gubernur Bali, Sabtu 15 Agustus 2015.

Untuk mendata penerima prona, Ferry mengaku sudah melakukan pendekatan kewilayahan. "Untuk mempercepat, kita lakukan pendekatan teritorial," katanya.

Anggarannya, lanjutnya, bahkan sudah disiapkan. "Kita gunakan seluruh anggaran yang sudah tersedia di 2015, yang diketok tahun 2014," ucap Ferry.

Ferry berharap, Bali bisa menjadi percontohan bagi perubahan cara pandang mengenai tanah. Baginya, kini bukan lagi soal penguasaan terhadap tanah, tetapi lebih pada pemanfaatannya.

"Kita harus mengubah mindset orang yang punya tanah. Tanah itu bukan soal penguasaan. Kami mendorong pemanfaatan dan penggunaannya," katanya.

Ferry mewanti-wanti masyarakat, agar memanfaatkan lahan kosongnya. Sebab, lahan kosong akan memberikan nilai lebih bila masyarakat mau menanaminya dengan pohon maupun tanaman sayur.

"Kalau dia lebih dari enam tahun (tak memanfaatkan tanahnya), maka kita tanami saja tuh. Misalnya tanamin jati. Enam tahun selesai konfliknya, jatinya sudah bisa dipanen. Itu kan Permen dasar hukumnya. Itu salah satu alternatif yang ingin kita kembangkan," ujarnya. (asp)

Tokoh Agama Hindu Dukung Reklamasi Teluk Benoa Duduki DPRD Bali

Aktivis Anti Reklamasi Teluk Benoa Dilaporkan ke KIP

Pelaporan terkait transparansi keuangan organisasi tersebut.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016