Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Pendaki Gunung Semeru yang dilaporkan hilang sejak 11 Agustus 2015 ditemukan hari ini. Pendaki bernama Daniel Saroha (31), warga Bogor, Jawa Barat ini ditemukan dengan kondisi selamat dan sehat pada Kamis, 13 Agustus 2015.
Baca Juga :
Balita Ini Sudah Mendaki Sejak Usia 1 Tahun
Daniel ditemukan di Sumber Mani, dan sedang dalam proses evakuasi untuk dibawa turun ke Ranupani. Pendakian yang sempat ditutup sejak Daniel dilaporkan hilang akan segera dibuka kembali.
Baca Juga :
Warga Rusia Hilang di Gunung Agung Pas Nyepi
Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Ayu Dewi Utari mengatakan, kondisi Daniel tergolong sehat dan tak mengalami dehidrasi karena pasokan mata air alami di Sumber Mani.
Baca Juga :
Mengintip Perjalan Tim Ekspedisi RI ke Aconcagua
Daniel mendaki bersama rombongan berisi 21 orang pada Senin dini hari, 10 Agustus 2015. Mereka turun dari puncak menjelang siang pada 11 Agustus. Daniel masih terlihat oleh kawan-kawannya pada pukul sebelas siang di batas vegetasi terakhir yang berbatasan dengan Arcopodo. Sementara, Daniel ditemukan di Sumber Mani, keluar dari jalur pendakian sekitar satu jam dari Arcopodo.
Gunung Semeru adalah gunung tertinggi di pulau Jawa, dengan puncaknya Mahameru, 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl). Gunung Semeru merupakan gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia setelah Gunung Kerinci di Sumatera dan Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat. Kawah di puncak Gunung Semeru dikenal dengan nama Jonggring Saloko.
Gunung Semeru secara administratif termasuk dalam wilayah dua kabupaten, yakni Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Gunung itu termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
(mus)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Gunung Semeru adalah gunung tertinggi di pulau Jawa, dengan puncaknya Mahameru, 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl). Gunung Semeru merupakan gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia setelah Gunung Kerinci di Sumatera dan Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat. Kawah di puncak Gunung Semeru dikenal dengan nama Jonggring Saloko.
