Pendaki Wanita Tewas di Semeru Akibat Tertimpa Batu Besar

Evakuasi pendaki Semeru di Blank 75
Sumber :
  • Guide Semeru / Sentot

VIVA.co.id - Pendaki wanita asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Dania Agustina Rahman tewas akibat tertimpa batu besar saat akan mendaki ke puncak Mahameru di Gunung Semeru.

Pendaki Cantik yang Tewas Ingin Rayakan Ultah di Semeru

Kepala Balai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Ayu Dwi Utari mengatakan, Dania tertimpa batu besar berukuran 80 centimeter yang meluncur dari Mahameru.

"Dania terluka di bagian belakang kepala sebelah kiri, itu yang menyebabkan ia meninggal dunia," kata Ayu kepada VIVA.co.id, Kamis, 13 Agustus 2015.

Pendaki Cantik yang Tewas Tak Izin Keluarga Saat ke Semeru

Ayu menceritakan, menurut sejumlah saksi mata, saat itu Dania dan beberapa pendaki dari kelompok berbeda berusaha mencapai puncak tertinggi di Pulau Jawa itu.

"Sekitar pukul 05.00 WIB, batu besar menggelinding dari puncak, sebelum menimpa Dania, batu itu sempat menimpa pendaki lain bernama Rendika hingga survivor mengalami patah tulang," ujar Ayu menambahkan.

Pendaki berusia 19 tahun itu beralamat di Jalan AR Hakim, nomor 4 Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Selengkapnya:

Foto Petualangan Dania Agustina Sebelum Tewas di Semeru

Sedangkan, Rendika diketahui beralamat di Jalan Penguin 7, nomor 157 Desa Kenanga, Kecamatan Pecut, Sei Tuan, Deli Serdang, Sumutera Utara.

Jenazah Dania dan pendaki yang terluka akibat tertimpa batu itu ditemukan saat tim penyelamat gabungan dari berbagai unsur dan relawan Semeru melakukan upaya pencarian terhadap pendaki asal Bogor bernama Daniel yang dinyatakan hilang pada Selasa, 11 Agustus 2015.

Daniel maupun Dania dan Rendika adalah tiga pendaki yang berasal dari tiga rombongan pendaki berbeda.

"Beda rombongan kabeh (semua), naik dari Ranupani," ujar Dwi.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya