Sumber :
- tvOne
VIVA.co.id
- Presiden Joko Widodo resmi melantik lima menteri baru Kabinet Kerja dan Sekretaris Kabinet di Istana Negara, Rabu, 12 Agustus 2015. Lima menteri baru ini menggantikan lima menteri Jokowi sebelumnya, dan Sekretaris Kabinet yang lama.
Pelantikan lima Menteri Kabinet dan Seskab dalam sisa jabatan periode 2014-2019 tertuang dalam Surat Keputusan Presiden RI yang dibacakan di hadapan Presiden dan Menteri, Seskab yang akan dilantik.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Reshuffle Tak Pengaruhi Aturan TKDN
Pelantikan lima Menteri Kabinet dan Seskab dalam sisa jabatan periode 2014-2019 tertuang dalam Surat Keputusan Presiden RI yang dibacakan di hadapan Presiden dan Menteri, Seskab yang akan dilantik.
Baca Juga :
Begini Respons Negara Islam Terkait Sri Mulyani
Kelima menteri baru yang dilantik Presiden Jokowi yakni, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli, Menteri Negara Kepala Bappenas Sofyan Jalil, Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong.
Sementara itu, Sekretaris Kabinet yang baru akan dijabat Pramono Anung.
Dalam surat keputusan itu pula, Presiden Joko Widodo resmi memberhentikan dengan hormat sebagai Menteri Negara periode 2014-2019, yakni Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno, Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto.
"Kepadanya disertai ucapan terima kasih atas baktinya kepada bangsa dan negara," demikian isi surat keputusan Presiden RI. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kelima menteri baru yang dilantik Presiden Jokowi yakni, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli, Menteri Negara Kepala Bappenas Sofyan Jalil, Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong.
