- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Apel Kesatuan Wilayah (Kasatwil) yang dihadiri oleh seluruh Kapolda dan Kapolres dilakukan di gedung Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Selasa, 11 Agustus 2015.
Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengatakan apel Kasatwil tersebut dalam rangka konsolidasi pengamanan pemilihan kepala daerah (pilkada) secara serentak yang akan dilaksanakan tanggal 9 Desember 2015.
Dalam pertemuan itu, Polri juga memetakan daerah-daerah rawan konflik, sehingga Polri meminta Kasatwil mewaspadai daerah rawan konflik pada saat pemilihan kepala daerah. Adapun daerah rawan konflik di antaranya Bima, Dompu, Palopo, Tolikara dan juga daerah Nias Selatan. Begitu juga dengan wilayah dengan kepengurusan ganda.
"Potensi konflik daerah itu menjadi perhatian," kata dia.
Meskipun pesta demokrasi masih menyisahkan empat bulan lagi, Badrodin mengimbau kepada seluruh jajaran Polri untuk terus menjaga keamanan menjelang pilkada. Sebab, pada 24 Agustus 2015 para kandidat kepala daerah sudah melakukan kampanye dan sosialisasi ke masyarakat.
"Kami perlu apel kesiapan, dan pembekalan, dan juga evaluasi," ujarnya.
Mantan Kapolda Jawa Timur ini menekankan kepada anggotanya agar pengalaman dalam pengaman pemilihan presiden dan legislatif, tidak dijadikan ukuran dalam menghadapi pilkada mendatang. Sebab, setiap peristiwa memiliki ancaman konflik yang berbeda.
"Ini pertaruhan Polri dalam menunjukan keamanan kita," ucapnya.