Sumber :
VIVA.co.id
- Kepolisian Resor Garut mengakui sempat frustasi mengungkap kasus temuan jasad wanita tanpa busana yang ditemukan di kamar Hotel Cipaganti pada 31 Oktober 2014 lalu, yang belakangan baru terungkap adalah Hayriantira, sekretaris bos XL Axiata.
Kepala Satuan Reserse Kriminal dari Polres Garut, AKP Esti Prasetyo Hadi, menceritakan penyidiknya hanya memiliki satu petunjuk saat itu, yakni hasil rekaman kamera keamanan CCTV Hotel Cipaganti.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Kepala Satuan Reserse Kriminal dari Polres Garut, AKP Esti Prasetyo Hadi, menceritakan penyidiknya hanya memiliki satu petunjuk saat itu, yakni hasil rekaman kamera keamanan CCTV Hotel Cipaganti.
Namun, sayangnya, rekaman CCTV itu tidak begitu jelas meskipun sudah berpuluh-puluh kali diamati dan diteliti.
Saat itu, penyidik sangat ingin mengetahui nomor polisi mobil Honda Mobilio yang dibawa kabur Andy Kurniawan usai menghabisi nyawa Rian di dalam kamar.
"Memang sangat samar dan tak jelas, kami sudah puluhan kali mencoba membulak-balik gambar video namun hasilnya tetap sama," kata Esti, Minggu 9 Agustus 2015.
Penyidik Polres Garut akhirnya berusaha melacak jenis kendaran serupa. Pelacakan bahkan sampai ke wilayah Jawa Timur. Tapi, hasilnya pun tak memuaskan.
Asti mengatakan, penyelidikan sempat terhenti sampai akhirnya misteris temuan jasad di Hotel Cipaganti dipecahkan oleh Polda Metro Jaya dengan terlebih dahulu menangkap Andy dalam kasus pemalsuan dokumen kendaraan milik Rian.
"Sehingga dugaan tersebut patah, dan kami mencoba melakukan kembali penyelidikan kasus ini," kata Esti. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun, sayangnya, rekaman CCTV itu tidak begitu jelas meskipun sudah berpuluh-puluh kali diamati dan diteliti.
