Sumber :
- Bayu Nugraha Januar - VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Kepala satuan reserse kriminal Polres Garut, AKP Esti Prasetyo Hadi menyebut, Andy Kurniawan, sang pembunuh sekretaris bos XL Axiata, Hayriantira adalah pembunuh cerdik.
Esti mengatakan, Andy diduga sudah mengetahui cara-cara membunuh yang sulit terbongkar oleh kepolisian.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Esti mengatakan, Andy diduga sudah mengetahui cara-cara membunuh yang sulit terbongkar oleh kepolisian.
Hal itu dikuatkan dengan bukti-bukti yang ditemukan polisi saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) saat pertama kali jasad wanita cantik itu ditemukan di kamar nomor 5 Hotel Cipaganti pada 31 Oktober 2014.
Esti menuturkan, salah satunya adalah dengan menghilangkan berbagai petunjuk yang ada di kartu tanda penduduk (KTP) korban.
Seperti, memalsukan data saat
chek in
di hotel. Memasukan jasad Rian ke dalam bak mandi berisi air panas sehingga membuat jasad cepat membusuk dan sulit dikenali.
Andy juga tak menyisakan satu pun dokumen milik korban di lokasi pembunuhan. KTP, ATM, buku tabungan, sertifikat tanah dan surat kendaraan korban dibawa pergi usai membunuh.
"Beruntung kami masih menyimpan berbagai barang bukti sehingga kasus ini bisa segera tuntas, " kata Esti, Minggu 9 Agustus 2015.
Cara Andy menghilangkan jejak pembunuhannya hampir saja berjalan mulus jika Polda Metro Jaya tidak terlibat dalam pengungkapan kasus yang berawal dari laporan hilangnya korban itu.
Saat ini, Polres Garut masih membutuhkan sejumlah barang bukti pengungkapan kasus. Rencananya, Polres Garut akan bertolak ke Polda Metro Jaya guna melakukan koordinasi dan sinkronisasi barang bukti kasus pembunuhan sadis itu.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Hal itu dikuatkan dengan bukti-bukti yang ditemukan polisi saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) saat pertama kali jasad wanita cantik itu ditemukan di kamar nomor 5 Hotel Cipaganti pada 31 Oktober 2014.
