Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Sebuah helikopter milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dilaporkan ditembaki orang tak dikenal saat terbang dari Timika tujuan Jila, sebuah distrik di Kabupaten Mimika, Papua, pada Kamis pagi, 6 Agustus 2015.
Helikopter yang diterbangkan Kapten Pilot Ketut dan Kopilot Adam itu membawa dorlog dari Timika ke pos Jila Batalion Infanteri 754/ENK. Saat terbang tiba-tiba terdengar tembakan.
Menurut Kepala Dinas Penerangan Mabes TNI AD, Brigadir Jenderal Wuryanto, berdasarkan keterangan Kopilot, cuaca buruk saat mereka akan kembali ke Timika. Dalam perjalanan sekira sepuluh menit dari Timika, terdengar suara hentakan.
Kopilot memeriksa semua instrumen dan dipastikan normal alias tak ada gangguan apa pun. Helikopter kemudian mendarat di helipad Airfast untuk mengisi bahan bakar. Lalu kembali ke helipad di markas di Timika.
“Setelah dicek secara keseluruhan, ditemukan lubang seperti bekas proyektil yang diduga terkena tembakan,” kata Wuryanto melalui keterangan tertulis kepada VIVA.co.id pada Kamis malam, 6 Agustus 2015.
“Sampai saat ini proyektil masih dalam pencarian dan masih dilakukan pendalaman,” dia menambahkan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Setelah dicek secara keseluruhan, ditemukan lubang seperti bekas proyektil yang diduga terkena tembakan,” kata Wuryanto melalui keterangan tertulis kepada VIVA.co.id pada Kamis malam, 6 Agustus 2015.
