Sumber :
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id -
Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Badrodin Haiti, membantah bahwa bom yang meledak di Makasar, Sulawesi Selatan, terkait dengan Muktamar Muhammadiyah yang ke-47. Badrodin mengatakan, bahwa bom itu tidak akan mengganggu proses pemilihan ketua umum baru Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Jakarta.
"Nggak ada kaitannya sama Muktamar, dan juga tidak ada kaitannya dengan Presiden," ujar Badrodin Haiti, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa, 4 Agustus 2015.
"Nggak ada kaitannya sama Muktamar, dan juga tidak ada kaitannya dengan Presiden," ujar Badrodin Haiti, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa, 4 Agustus 2015.
Bahkan, Badrodin memastikan bahwa bom yang meledak di Makassar tersebut tidak ada hubungannya dengan masalah teroris dan ancaman kepada kepada seseorang.
"Tadi pagi saya sudah mendapatkan suatu kepastian bahwa itu bom ikan. Itu tidak terkait dengan teroris," ujarrnya.
Dalam kejadian ini, dikabarakan tiga orang meningal dunia akibat ledakan bom ikan tersebut. Dan Polda Sulawesi Selatan dan Barat sedang terus mendalami peristiwa tersebut.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Bahkan, Badrodin memastikan bahwa bom yang meledak di Makassar tersebut tidak ada hubungannya dengan masalah teroris dan ancaman kepada kepada seseorang.