Bertambah, Enam Daerah Dipastikan Tak Ikut Pilkada Serentak

Komisioner KPU.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Mohammad Nadlir
VIVA.co.id
Hasto Bantah Sering Komunikasi dengan Risma
- Enam daerah dipastikan absen dalam pilkada serentak pada 9 Desember 2015. Hal tersebut sesuai dengan hasil rekapitulasi sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU), bahwa tidak ada penambahan pasangan calon kepala daerah di daerah tersebut usai pendaftaran pilkada tahap dua berakhir hari ini.

Koalisi Kekeluargaan Masih Belum Bersifat Final, kata PDIP
"Akibat tak adanya tambahan pasangan calon hingga pendaftaran terakhir, hari ini ditutup," ujar Komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay, di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jalam Imam Bonjol 29, Jakarta Pusat, Senin 3 Agustus 2015.

PDIP Masih Cari Momentum Baik untuk Umumkan Cagub DKI
Kata Hadar, enam daerah yang sudah definitif pasangannya kurang dari dua dan terpaksa ditunda pelaksanaan penyelenggaran pilkadanya tersebut yakni, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat; Kabupaten Blitar; Kabupaten Pacitan, Jawa Timur; Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat; Kota Samarinda, Kalimantan Timur; dan Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.

Sedangkan sebanyak tujuh daerah lain yang sudah memiliki lebih dari satu pasangan calon yaitu, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara; Kabupaten Arfak, Papua Barat; Kabupaten Serang, Banten; Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah; Kota Surabaya, Jawa Timur; Kabupaten Minahasa Selatan, dan Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

Sesuai Peraturan KPU (PKPU) Nomor 12 Tahun 2015, bagi daerah yang tidak memiliki lebih dari satu pasangan calon, maka pelaksanaan pilkada di daerah tersebut akan ditunda hingga pilkada tahap dua, pada 2017.

Sementara itu, proses pendaftaran saat ini masih berlangsung seperti di Surabaya. Karena itu, hingga saat ini Surabaya belum dipastikan bisa mengikuti Pilkada serentak 9 Desember 2015 atau tidak.

"Proses pendaftaran sendiri ditutup pada pukul empat sore. Tapi kalau mereka sudah datang, tapi persyaratan pencalonan berlangsung ya tidak masalah, sehingga nantinya bisa terpenuhi," katanya. (ase)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya