Syarat Penantang Risma Belum Lengkap karena Wakilnya Hilang

Anggaran Pilkada Surabaya Rp71 Miliar Dianggap Kecil
Sumber :
  • Mohammad Zumrotul Abidin/Surabaya
VIVA.co.id - Proses pendaftaran pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Dhimam Abror-Haris Purwoko, yang diusung Partai Amanat Nasional dan Demokrat, belum mencukupi syarat administratif.
Ahok Maju Lewat Parpol, Bagaimana Nasib 1 Juta KTP?

Penyebabnya ialah ada beberapa berkas yang harus diisi pasangan calon ternyata belum dilengkapi.
50% Hasil Pilkada Serentak Disengketakan ke MK

Anehnya, calon yang menjadi wakil Abror, yakni Haris tiba-tiba menghilang dari ruang pendaftaran KPU Surabaya. Padahal, kekurangan administratif mutlak harus dilengkapi sebagai syarat pendaftaran.
TNI-Polri Maju Pilkada Diusulkan Cukup Ajukan Cuti

Komisoner KPU Surabaya, Purnomo Satriyo Pringgodigdo, mengatakan bahwa dari beberapa berkas yang harus dipenuhi, ada satu berkas yang tidak bisa ditunda atau diusulkan untuk segera diisi.

Berkas itu adalah Berkas B3/KWK yang merupakan Surat Pernyataan Kesepakatan antara Gabungan Partai Politik dengan Pasangan Calon.

"Berkas ini harus ditandatangani pasangan calon. Namun, sampai saat ini yang mengisi hanya Abror. Sedangkan Wakilnya, yaitu Haris, belum mengisi dan tanda tangan," ujar Purnomo, Senin, 3 Agustus 2015.

Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, suasana sempat memanas. Dua perwakilan partai gabungan PAN dan Demokrat sempat protes karena sudah merasa menyerahkan syarat rekomendasi.

Namun, Ketua Panwaslu Kota Surabaya, Wahyu Haryadi, menjelaskan kepada mereka bahwa syarat pencalonan tidak hanya berkas dari partai berupa rekomendasi, tetapi masih ada berkas yang wajib ditandatangani dua orang yang menjadi pasangan calon.

"Karena baru satu orang saja yang mengisi berkas dan tanda tangan, maka ini belum sah. Sesuai aturan akan ditunggu hingga pukul 23.59 WIB," kata Wahyu.

Dhimam Abror yang terlihat tegang langsung keluar ruangan. Ketika ditanya awak media, dia bilang akan menjemput pasangannya agar segera melengkapi syarat wajib itu.

"Sebentar, saya akan cari pasangan saya, Pak Haris. Karena saya dikasih waktu sampai jam 18.00 WIB, " katanya singkat. (ase)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya