Polisi Cabul Sekaligus Begal Hampir Tewas Diamuk Massa

Brigadir BD (baju garis-garis hitam) di Polsek Sukarami, Palembang.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aji YK Putra
VIVA.co.id
Aplikasi Antibegal Bikinan Mahasiswa ITS
- Seorang polisi yang bertugas di Mapolsek Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, nyaris tewas dihakimi massa karena dikenali korban yang pernah dibegalnya, Minggu, 2 Agustus 2015.

Modus Baru Begal, Pura-pura Tersenggol Motor Korban

Menurut saksi mata, BD yang berpangkat brigadir awalnya ditangkap warga karena berbuat cabul, dengan memperlihatkan kemaluannya pada dua wanita di Jalan Adi Sucipto, Kompleks Angkatan Udara Palembang.
Ibu Rumah Tangga Jual Ribuan 'Pil Setan' ke Begal


BD ditangkap berdasarkan laporan Ajen (19) dan Siti Rohani (28), pada Ketua RT 32 Mustakim. Tapi setelah dibawa ke rumah Mustakim, istrinya Enda (34) mengenali BD sebagai orang yang pernah membegalnya.


Enda menyebut BD membegalnya pada Januari 2015 lalu. Brigadir BD bahkan menembak kedua kakinya ketika itu, namun tidak berhasil membawa kabur sepeda motor Honda Beat, karena suaminya melawan.


"Saya masih ingat wajahnya, karena bertatap muka langsung saat merampok saya dan suami saya. Kedua kaki saya ditembak sampai tembus," kata Enda di Mapolsek Sukarami.


Enda mengatakan telah melaporkan kasus itu ke Polsek Sukarami, tapi seolah tidak ditanggapi karena tidak juga ada tindak lanjut, sampai warga menangkap Brigadir BD.


Kontan massa yang berkumpul tambah emosi, sehingga memukuli Brigadir BD secara membabi-buta, hingga petugas Polsek Sukarami datang ke lokasi. Walau babak belur, nyawa Brigadir BD masih bisa diselamatkan.


Kapolsek Talang Kelapa Kompol Roky Marpaung yang datang ke Mapolsek Sukarami, enggan menjawab pertanyaan terkait dengan kasus yang melibatkan anak buahnya. "Masih diproses. Tanya Kabid Humas saja," ujarnya.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya