Gus Sholah: NU Kehilangan Ruh Jihadnya

Muktamar NU 2015
Sumber :
  • tudji VIVA/ Surabaya

VIVA.co.id - KH Salahuddin Wahid atau yang biasa disapa Gus Sholah meminta, tidak ada kecurangan dalam pelaksanaan Muktamar Nahdlatul Ulama (NU). Dia mengingatkan, NU didirikan oleh para ulama yang tinggi ilmunya, sehingga tidak boleh dikotori praktik yang tidak baik.

Guyonan Gus Solah Saat Dibesuk Mensos Khofifah

"Hentikan. Jangan manfaatkan NU untuk kepentingan pribadi atau kelompok," ujarnya dis ela pelaksanaan Muktamar NU ke-33 di Jombang, Jawa Timur, Minggu, 2 Agustus 2015.

Dia mengatakan, NU harus mulai diperbaiki pelan-pelan. Untuk itu dia memperingatkan secara khusus, bagi pihak-pihak yang datang ke muktamar, dengan niat melakukan politik uang demi mewujudkan keinginan mereka.

Gus Sholah mengutip pidato Ketua Umum PBNU KH Said Agil Siradj, yang menyebut tentang dikedepankannya akhlakul karimah.

NU Sudah Terkontaminasi

"Pemaksaan menodai akhlakul karimah. Jangan sampai muktamar ini dikotori dengan praktik yang mengotori agama," ujar adik kandung almarhum Gus Dur ini.

Menurut dia, NU telah kehilangan ruh jihad, berganti dengan munculnya semangat pragmatisme. Mereka yang menginginkan pragmatisme diminta berada di partai, jangan di NU yang merupakan organisasi masyarakat (ormas).

Politikus PKS: Posisi NU dan Muhammadiyah Sangat Penting

"Paradigma parpol harus dipisahkan dengan NU. Itu harus kita cegah."

Dia juga menyatakan tidak sepakat dengan pemilihan Rais Aam menggunakan sistem Ahwa. Pasalnya, organisasi memiliki AD/ART.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya