Atasi kekeringan, Jateng Akan Bangun Seribu Embung

Embung Nglanggeran, Gunungkidul
Sumber :
  • alternatifwisatajogja.blogspot.com

VIVA.co.id - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berencana membangun seribu embung untuk menghadapi kekeringan panjang yang terjadi sejak beberapa bulan terakhir. Rencana tersebut dilakukan guna mengantisipasi krisis air. Embung-embung itu akan dibangun secara bertahap selama beberapa tahun mendatang.

Akses Air Daerah Terpencil Akan Diperbanyak

Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Jawa Tengah Prasetyo Budi Yuwono menyatakan, pembangunan embung menjadi kebutuhan penting sejumlah daerah di Jawa Tengah. Pasalnya, setiap tahun, daerah itu selalu langganan kekeringan dan kekurangan pasokan air.

"Sebenarnya seluruh daerah di 35 kabupaten/kota semuanya butuh embung. Cuma beberapa yang sudah kita bangun jenisnya bervariasi, " kata Prasetyo di Semarang, Minggu, 2 Agustus 2015.

30 Waduk Ditargetkan Selesai 2019

Program seribu embung di Jateng meneruskan jumlah embung yang secara bertahap telah dibangun. Saat ini, baru dibangun delapan waduk besar di Jawa Tengah untuk pengairan irigasi persawahan. Masing-masing Malahayu, Cacaban, Rawa Pening, Kedungombo, Gajah Mungkur, Wadas Lintang, Sempor dan Mricah. Sementara untuk embung, ada 568 embung yang tersebar di seluruh kabupaten/kota. Dari jumlah itu, 31 embung di antaranya dibangun mulai tahun 2012 hingga 2015.

"Jumlah embung saat ini, masih belum cukup ideal jika dibanding luasan wilayah yang ada. Karena semua daerah butuh embung, tapi pertama kami akan siapkan lahannya dulu,” ujarnya menambahkan.

'Ritual' Berburu Air di Desa Ini Menyedihkan

Sementara, Direktur Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Mudjiadi mengatakan, dari rencana seribu embung yang akan dibangun di Jateng, pemerintah pusat akan mendanai pembangunan 500 embung. Akan tetapi,  syaratnya pemerintah daerah harus juga siap menyediakan lahan untuk embung itu.

"Jika Jateng tanahnya udah ada kita bangun dan musim depan sudah bisa terisi. Paling pembangunanya enam sampai tujuh bulan selesai," kata dia.

Pembuatan waduk dan embung secara nasional merupakan program jangka panjang yang menjadi prioritas Kementerian PU dan Perumahan Rakyat. Tahun ini saja, ada 65 waduk yang akan kita selesaikan pada 2017.

"Tapi untuk pembuatan embung dan tampungan kecil pembangunannya lebih mudah di Indonesia Timur, seperti di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sudah kita bangun 200 embung tahun ini. Kalau di Jawa biasanya terganjal pembebasan lahan."

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya