BNPT: Ada Skenario NTB Dijadikan Posko Teroris Setelah Poso

Simulasi Penanganan Teroris oleh BNPT
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Deputi II Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Irjen Pol Arif Darmawan dalam diskusi tentang pantauan terhadap perkembangan aksi terorisme di Indonesia, mengatakan dari hasil panyelidikannya terdapat skenario bahwa NTB akan dijadikan sebagai 'Posko' kedua setelah Poso di Sulawesi.

"Ada seknario bahwa NTB akan dijadikan posko kedua setelah Poso. Hasil penyelidikan kita demikian. Jika mereka pindah dari Poso, tujuannya yang mudah ya di NTB," katanya, ditemui di Markas TNI Yonif 742 Gebang Mataram, Sabtu 1 Agustus 2015.

Pemberdayaan masyarakat yang bersifat terbuka, disampaikannya, masih tetap berjalan, sebagai langkah kecil antisipasi langsung jika terdapat keterlibatan masyarakat lokal.

100 Orang Masih Hilang Dalam Aksi Penembakan di Gedung Konser Moskow

BNPT juga mengoptimalkan forum koordinasi penanggulangan terorisme, mulai dari tingkat provinsi hingga daerah di NTB.

"Kemudian, bagaimana kita melakukan operasi tertutup, untuk memonitor dan mendapatkan bahan keterangan yang kita perlukan. Namun, kita upayakan tidak ada penindakan keras," kata Arif.

Menurutnya, segala upaya akan dilakukan para pelaku penyebar paham radikal, atau teroris untuk menguatkan tujuan masuk ke setiap wilayah dan berkembang.

Bahkan, tambah Arif, mereka tidak segan untuk menempuh jalan pernikahan. Menjalin hubungan keluarga dengan warga lokal, agar dapat menetap dan berkembang di daerah tersebut. Namun yang utama, ialah politik adu domba, yang kerap digunakan pelaku terorisme sebagai tolak ukur untuk masuk ke suatu daerah.

"Itu memang sulit untuk terdeteksi, namun segala upaya dilakukannya sampai terjadinya perkawinan. Warga dari luar menikah dengan warga lokal. Nah, ketika menantu ditangkap, warga yang lain berontak," terangnya. (asp)

Tidak Hanya di Rusia, Ada Deretan Jejak ISIS dalam Aksi Teror di Indonesia
Tim Penyelamat Evakuasi Korban di Gedung Konser Moskow (Doc: X)

Rusia Sebut AS Buru-buru Tuduh ISIS Atas Serangan Gedung Konser di Moskow

Amerika Serikat (AS) disebut toleh Rusia elah mengambil tindakan terburu-buru dengan menyalahkan kelompok teror ISIS, atas teror di Moskow.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024