Evaluasi TAP V/MPR/1999, Delegasi MPR Kunjungi Timor Leste

Delegasi MPR melakukan kunjungan kerja ke Timor Leste
Sumber :
  • www.mpr.go.id
VIVA.co.id
Kabar Sesat Soal Wiji Thukul Buat Duka Keluarga Kian Dalam
- Delegasi MPR melakukan kunjungan kerja ke Timor Leste dalam rangka evaluasi pelaksanaan TAP MPR Nomor I/MPR/2003.

PM Timor Leste: Kami Tak Terkejut RI Jadi Negara Besar

Kunjungan kerja dipimpin oleh Bambang Sadono, selaku Ketua Badan Pengkajian MPR dan didampingi pimpinan badan lainnya yaitu Rambe Kamarulzaman, Martin Hutabarat, Tb. Soenmanjaya serta Eddie Siregar, Sekretaris Jenderal MPR RI. Kunjungan berlangsung dari tanggal 21 -23 Juli 2015 dengan sejumlah agenda pertemuan dengan  Ketua Parlemen, Anggota Parlemen dan Menteri Pertahanan Timor Leste.
DPR Sudah Ingatkan Pemerintah soal Timor Leste Caplok Daerah

Delegasi MPR melakukan kunjungan kerja ke Timor Leste

Sebagaimana dijelaskan oleh Ketua Delegasi, Bambang Sadono bahwa, evaluasi dan tindak lanjut implementasi TAP MPR Nomor V/MPR/1999 tentang Penentuan Pendapat Timor Timur sangat penting terkait dengan keberlakuannya sesuai dengan ketentuan Pasal 2, TAP MPR Nomor I/MPR/2003 tentang Peninjauan Materi dan Status Hukum Ketetapan MPRS/MPR 1960-2002.


Menurutnya, ada sejumlah hal penting yang harus segera dituntaskan pasca jejak pendapat Timor Timur, yang menghasilkan Timor Timur  keluar dari wilayah NKRI yakni, terkait dengan upaya memberikan perlindungan, status kewarganegaraan dan hak-hak masyarakat yang tetap setia kepada NKRI, termasuk  penyelesaian aset-aset negara dan hak perdata perseorangan.

Delegasi MPR melakukan kunjungan kerja ke Timor Leste

Dalam rangkaian kunjungan tersebut, delegasi MPR juga melakukan acara tabur bunga ke makam pahlawan pro integrasi NKRI yang gugur dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Seroja Dili, Timor Leste. Acara tabur bunga didampingi oleh Duta Besar Indonesia di Dili, Timor Leste, M. Primanto Hendrasmoro.


MPR juga mengadakan pertemuan dengan warga masyarakat Indonesia di Timor Leste Rabu 21 Juli 2015. Dari kunjungan tersebut diharapkan dapat diperoleh informasi tentang perkembangan pelaksanaan TAP MPR Nomor V/MPR/1999, yang tidak menghapuskan segala bentuk penghargaan yang diberikan negara kepada para pejuang dan aparatur pemerintah selama kurun waktu bersatunya wilayah Timor Timur ke dalam wilayah NKRI menurut hukum Indonesia sesuai TAP Nomor VI/MPR/1978 tentang Pengukuhan Penyatuan wilayah Timor Timur ke dalam NKRI, meskipun TAP tersebut telah dicabut. 

Delegasi MPR melakukan kunjungan kerja ke Timor Leste

Perkembangan tentang implementasi TAP MPR tersebut menjadi bahan kajian yang akan ditindaklanjuti dengan rekomendasi MPR sesuai tugasnya dalam rangka mengkaji sistem ketatanegaraan, UUD NRI Tahun 1945 maupun pelaksanaannya sebagaimana amanat UU Nomor 17 Tahun 2014.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya