- inmagine
VIVA.co.id - Angka kasus kekerasan seksual terhadap anak di wilayah Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengalami peningkatan.
Berdasarkan catatan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Jawa Barat, peningkatan jumlah kasus kekerasan seksual terhadap anak terjadi sejak tahun 2012.
Ketua P2TP2A Jawa Barat Netty Prasetyani Heryawan mengatakan, tahun 2012 terjadi 38 kasus kekerasan seksual anak. Pada tahun 2014 kasus pelecehan seksual anak mengalami peningkatan menjadi 57 kasus.
"Tahun ini dari Januari hingga Juni 2015, terjadi 55 kasus pelecehan seksual terhadap anak," ujarnya di Garut, Jawa Barat, Jumat, 31 Juli 2015.
Netty mengatakan, untuk mengatasi kasus tersebut, perlu dilakukan upaya pencegahan sedini mungkin dimulai dari pemerintah, NGO dan masyarakat secara terpadu. Pasalnya, kasus kekerasan seksual memiliki dampak sangat luas terhadap masyarakat.
"Tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja, atau salah satu pihak karena kasus-kasus tersebut berat kaitannya dengan norma-norma di masyarakat. Sehingga pencegahannya harus dilakukan secara terpadu," kata Netty menambahkan.
Sementara, kasus kekerasan seksual terhadap anak di Kabupaten Garut juga tak pernah mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Bahkan, terjadi peningkatan kasus secara drastis sejak tahun 2012 hingga tahun 2014.
"Kalau dulu tercatat yang ditangani hanya sekitar 25 kasus, terakhir tahun 2014 mencapai 56 kasus, dan tahun ini trennya juga naik."
(mus)
